Selasa, 22 Agustus 2023

Materi sejarah kelas xii


Perjuangan menghadapi di integrasi bangsa

 Peristiwa Andi Aziz berawal dari tuntutan Kapten Andi Aziz dan pasukannya yang berasal dari KNIL (pasukan Belanda di Indonesia) terhadap pemerintah Indonesia agar hanya mereka yang dijadikan pasukan APRIS di Negara Indonesia Timur (NIT).


Pasukan KNIL di bawah pimpinan Andi Aziz ini kemudian bereaksi dengan menduduki beberapa tempat penting, bahkan menawan Panglima Teritorium (wilayah) Indonesia Timur. Pemerintah pun bertindak tegas dengan mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang.


April 1950, pemerintah memerintahkan Andi Aziz agar melapor ke Jakarta akibat peristiwa tersebut, dan menarik pasukannya dari tempat-tempat yang telah diduduki, menyerahkan senjata serta membebaskan tawanan yang telah mereka tangkap. Andi Aziz ternyata terlambat melapor, sementara pasukannya telah berontak. Andi Aziz pun segera ditangkap di Jakarta setibanya ia ke sana dari Makasar.


Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)


Pemberontakan RMS dilakukan dengan tujuan memisahkan diri dari Republik Indonesia Serikat dan menggantinya dengan negara sendiri. Diproklamasikan oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Dr. Ch.R.S. Soumokil pada April 1950, RMS didukung oleh mantan pasukan KNIL.



Pemerintah pun langsung mengambil tindakan tegas, dengan melakukan operasi militer di bawah pimpinan Kolonel Kawilarang. Kelebihan pasukan KNIL RMS adalah mereka memiliki kualifikasi sebagai pasukan komando, sehingga dalam penumpasan pemberontakan ini terjadi pertempuran frontal dan dahsyat dengan saling bertahan dan menyerang.


Pada akhirnya pemberontakan berhasil ditumpas, namun TNI kehilangan komandan Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Soediarto yang gugur tertembak. Soumokil sendiri awalnya berhasil melarikan diri ke pulau Seram, namun ia akhirnya ditangkap tahun 1963 dan dijatuhi hukuman mati.


Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintah

Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)


Pemberontakan RMS dilakukan dengan tujuan memisahkan diri dari Republik Indonesia Serikat dan menggantinya dengan negara sendiri. Diproklamasikan oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Dr. Ch.R.S. Soumokil pada April 1950, RMS didukung oleh mantan pasukan KNIL.



Pemerintah pun langsung mengambil tindakan tegas, dengan melakukan operasi militer di bawah pimpinan Kolonel Kawilarang. Kelebihan pasukan KNIL RMS adalah mereka memiliki kualifikasi sebagai pasukan komando, sehingga dalam penumpasan pemberontakan ini terjadi pertempuran frontal dan dahsyat dengan saling bertahan dan menyerang.


Pada akhirnya pemberontakan berhasil ditumpas, namun TNI kehilangan komandan Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Soediarto yang gugur tertembak. Soumokil sendiri awalnya berhasil melarikan diri ke pulau Seram, namun ia akhirnya ditangkap tahun 1963 dan dijatuhi hukuman mati.


Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan

  

Tags

1. Bagaimana menurut kalian jika persatuan dan kesatuan terbelah

2. Bagaimanakah cara menjaga persatuan dan kesatuan

3. Sebutkan contoh nilai kejuangan

4. 

Rangkuman Materi Sejarah Indonesia Kelas 12

Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa


Kesimpulan materi

Perjuangan itu tidak pernah selesai selama hidup berbangsa dan bernegara

Perpecahan hanya akan mengakibatkan kesengsaraan bagi bangsa dan negara

Kecerdasan berpiki dan penanam Budi pekerti yg luhur serta aklak yg baik akan membawa masyarakat menuju kedamaian

Pentingnya jiwa patriotisme dan nasionalis yg ringgi ditanamkan dlm masyarakat berbangsa dan bernegara 




  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi sejarah

Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA  DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...