b. Pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan untuk mewujudkan NKRI sebagai negara berdaulat, adil, makmur berdasarkan kedaulatan rakyat.

c. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. Badan ini menjadi cikal bakal TNI (Tentara Nasional Indonesia).

Badan Keamanan Rakyat

Ini dia, Squad, BKR. (Sumber: hariansejarah.id).

 

Selain itu, berdasarkan Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945, secara resmi berdiri partai-partai politik sebagai berikut:

partai politik pertama di Indonesia

B. Rapat di Lapangan Ikada

Selain PPKI, dinamika pemerintahan pertama RI masih bergejolak. Masih ada penolakan dari beberapa negara terhadap kemerdekaan Indonesia. Termasuk Jepang, yang ingin menyerahkan kekuasaan di Indonesia terhadap Sekutu. Sebagai bentuk protes, akhirnya diadakan rapat raksasa di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) pada tanggal 19 September 1945. Di kesempatan itu, Soekarno menyampaikan pidatonya yang berisi:

a. menegaskan kemerdekaan Bangsa Indonesia dan bertekad mempertahankannya.

b. Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Republik Indonesia.

c. Menuntut rakyat untuk mematuhi kebijakan-kebijakan pemerintah dengan disiplin.

d.Menuntut rakyat untuk bubar meninggalkan lapangan dengan tenang untuk menghindari pertumpahan darah.

Rapat ini menjadi penting karena pemerintah berhasil bertemu langsung dengan rakyat, sehingga dapat menampakkan wibawanya. Selain itu pemerintah berhasil meningkatkan kepercayaan rakyat akan kekuatan Bangsa Indonesia.

Rapat raksasa di Lapangan Ikada

Bung Karno memberikan pidato pada rapat raksasa di Lapangan Ikada. (Sumber: aktual.com).

 

C. Dukungan daerah terhadap pemerintah Republik Indonesia

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, kesultanan-kesultanan yang masih berdiri di Republik Indonesia kemudian menyatakan dukungan terhadap pemerintah Indonesia dan bergabung dalam wilayah NKRI. Kesultanan Yogyakarta adalah yang pertama mendukung pemerintah Republik Indonesia melalui Maklumat 5 September 1945. Disusul Surakarta (Kasunanan dan Mangkunegaran) dan Kesultanan Siak di Sumatra.

Soekarno bersama dengan Sultan Hamengkubowono IX

Soekarno bersama dengan Sultan Hamengku Buwono IX. (Sumber: kratonjogja.id).

 

Meski saat itu telah merdeka, ternyata perjuangan Indonesia masih belum berhenti, Squad. Faktor-faktor dari dalam Indonesia dan luar Indonesia tentunya berpengaruh pada dinamika pemerintahan pertama RI. Untungnya, pemerintah kita saat itu berhasil melewati masa-masa sulit itu sehingga Indonesia bertahan hingga saat ini.