Senin, 19 Oktober 2020
Latihan Soal Essay kelas XII
Materi kelas XI IPS 2
B. Menghargai Jasa Para Pahlawan dalam Mempersiakan kemerdekaan
Indonesia pernah dikuasai oleh bangsa asing dalam waktu yang sangat lama. Bangsa-bangsa asing yang pernah menjajah Indonesia adalah Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Penjajahan menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia tidak tinggal diam. Bangsa Indonesia berjuang mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
Penjajahan oleh bangsa asing membuat rakyat Indonesia sengsara. Penjajah Belanda menindas Indonesia dengan cara monopoli perdagangan hasil bumi, memberlakukan kerja paksa, meninggikan pajak dan sewa tanah, dan memberlakukan tanam paksa, sehingga menimbulkan banyak kerugian dan membuat sengsara rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia tidak tahan lagi dan melakukan perlawanan memperjuangkan martabat dan kemerdekaannya. Dari seluruh penjuru tanah air timbul perlawanan menentang penjajahan Belanda.
Lepas dari penjajahan Belanda bangsa Indonesia dikuasai oleh bangsa Jepang. Bangsa Jepang pernah menguasai Indonesia selama 3,5 tahun. Namun pendudukan dalam waktu yang singkat ini menyebabkan penderitaan yang luar biasa. Kegembiraan rakyat Indonesia atas kedatangan tentara Jepang tidak berlangsung lama. Pasukan Jepang mulai berubah perangai. Jepang mulai mengadakan pemerasan dan penindasan. Bahkan lebih rakus dan lebih kejam dari penjajah Belanda. Bentuk-bentuk penjajahan bangsa Jepang adalah merampas hasil pertanian rakyat, mengawasi media massa, memaksa rakyat menanam jarak, memaksa pemuda-pemuda menjadi romusha.
Penderitaan lahir batin yang dialami rakyat Indonesia selama pendudukan Jepang di Indonesia menimbulkan rasa benci dan pemberontakan di berbagai wilayah Indonesia. Perjuangan rakyat Indonesia mengusir penjajah tidak hanya dilakukan dengan kekuasaan fisik, tetapi juga melalui organisasi. Putera-putera bangsa Indonesia mulai sadar perlunya organisasi modern untuk perjuangan kemerdekaan. Selain itu tumbuh juga kesadaran perlunya persatuan dari rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah
Kaum terpelajar Indonesia mulai sadar melawan penjajahan bisa dilakukan lewat organisasi. Maka mulai bermunculan organisasi-organisasi yang memiliki cita-cita melepaskan bangsa Indonesia dari penjajahan. Inilah yang disebut masa kebangkitan nasional. Puncak kebangkitan nasional adalah ketika para pemuda mengucapkan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Saat itu para pemuda mengikrarkan satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Pengalaman pahit hidup di bawah penjajahan bangsa asing menjadikan bangsa Indonesia bertekad merebut kemerdekaan. Perjuangan mewujudkan kemerdekaan dilakukan dengan perjuangan fisik dan melalui organisasi modern. Tanda-tanda terwujudnya cita-cita rakyat Indonesia untuk merdeka mulai tampak ketika Jepang terdesak oleh kekuatan Sekutu. Kesempatan untuk memerdekakan diri benar-benar datang ketika terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia. Jepang telah menyerah kepada Sekutu, sementara Sekutu belum tiba di Indonesia. Kesempatan emas ini digunakan oleh bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
Kemerdekaan telah diperjuangkan oleh bangsa Indonesia sejak lama. Hal ini nyata dari perjuangan para pahlawan untuk mengusir para penjajah dari bumi pertiwi. Pada kongres pemuda kedua tahun 1928 telah jelas arah pergerakan kebangsaan Indonesia. Banyak organisasi kebangsaan mempunyai tujuan mewujudkan Indonesia merdeka. Ketika Jepang terdesak dalam perang Asia Timur Raya, para pahlawan pergerakan semakin giat mempersiapkan kemerdekaan. Golongan muda dan tua sepakat untuk memproklamsikan kemerdekaan Indonesia. Berikut ini ada tiga bentuk perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu:
(1). Pahlawan yang berperan dalam usaha persiapan kemerdekaan. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan ketika sebuah negara baru berdiri. Tugas berat diemban oleh pemimpin-pemimpin bangsa yang duduk menjadi anggota Badan Penyidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). PPKI dibentuk setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya. PPKI bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah ketatanegaraan bagi Indonesia baru. Hasil sidang PPKI antara lain: mengesahkan UUD 1945, memilih Presiden dan Wakil Presiden, membentuk 12 departemen, dan menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi 8 provinsi.
Bentuk negara dan dasar negara dibahas secara sungguh-sungguh oleh anggota BPUPKI dan PPKI. Banyak pahlawan yang mengusulkan bentuk negara. Selain itu ada tiga pahlawan yang mengusulkan dasar negara yaitu: Mohammad Yamin, Supomo, dan Soekarno. Rumusan dasar negara “Pancasila” terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Menjelang proklamasi kemerdekaan, Indonesia berada dalam kekuasaan Jepang. Saat itu Jepang mengalami kekalahan dalam perang melawan Sekutu. Kesempatan itu digunakan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.
(2). Pahlawan yang turut terlibat dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Ada pahlawan golongan tua dan golongan muda. Kedua golongan ini sama-sama berjuang agar Indonesia segera merdeka. Untuk memproklamasikan kemerdekaan negara Indonesia pahlawan golongan tua dan golongan muda berbeda pendapat tentang cara memproklamasikan kemerdekaan. Pertentangan kedua golongan memuncak pada peristiwa penculikan. Soekarno Hatta diculik oleh para pemuda dan dibawa ke Rengasdengklok. Namun akhirnya terjadi kesepakatan, proklamasi kemerdekaan akan dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Naskah proklamasipun dirumuskan di rumah Laksamana Maeda oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo. Konsep naskah proklamasi ditulis oleh Soekarno dan diketik oleh Sayuti Melik.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di kediaman Soekarno yaitu di Jalan Pegangsaan Timur No. 56. Sekitar pukul 10.00 Bung Karno didampingi Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah itu dilakukan pengibaran Sang Saka Merah Putih diiringi nyayian lagu Indonesia Raya. Pahlawan dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan antara lain: Soekarno, Hatta, Ahmad Subarjo, Maeda, Fatmawati, Syahril, B.M.Diah, dan lain-lain. Mereka telah berjasa dengan caranya masing-masing.
(3) Pahlawan yang terlibat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Setelah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, ada banyak gangguan yang ingin merobohkan kedaulatan negara yang baru berdiri ini. Tentara Sekutu masuk ke Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan Jepang. Belanda yang membonceng Sekutu juga ingin berkuasa lagi di Indonesia.
Bentuk Perjuangan
Rakyat Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan. Ada dua bentuk perjuangan yang dilakukan para pahlawan yaitu perjuangan fisik dengan cara bertempur yang dilakukan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan seperti: Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, Bandung Lautan api dan lain-lain. Ada perjuangan lewat diplomasi dilakukan dengan cara mencari dukungan dari negara-negara lain. Perjuangan diplomasi dilakukan dengan cara perundingan-perundingan seperti: Perundingan Linggar Jati dan Perjanjian Remville, selanjutnya komisi PBB untuk Indonesia atau UNCI (United Nations Commission for Indonesia) berhasil mempertemukan pihak Indonesia dan Belanda dalam meja perundingan yaitu; Perjanjian Rum-Royen, dan Konfrensi Meja Bundar. Dalam perundingan itu delegasi dari Indonesia berjuang secara diplomasi supaya kedaulatan Indonesia diakui.
Perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan akhirnya membuahkan hasil. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia secara penuh. Upacara pengakuan kedaulatan dilakukan di Den Haag Belanda dan di Yokyakarta secara bersamaan pada tanggal 27 Desember 1949. Pahlawan yang terlibat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan antara lain: Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Soeharto, dan Sutan Syahril.
Sebagai warga negara Indonesia kita harus menghargai jasa-jasa para pahlawan. Bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang mempersiapkan kemerdekaan dapat kita ungkapkan dengan mengenang dan menghargai jasa-jasa mereka seperti: Kita bisa berziarah ke makam pahlawan dan berdoa untuk mereka. Bentuk penghargaan yang tak kalah penting adalah mencontoh sikap-sikap positif yang mereka tunjukan dan meneruskan perjuangan mereka seperti: rela berjuang demi bangsa dan negara, berpendirian tetap, juga menghormati pendapat orang lain. Karya mereka membangun dasar negara harus kita teruskan agar sendi-sendi negara ini makin kokoh.
Selain itu penghargaan kita terhadap jasa-jasa pahlawan proklamasi kemerdekaan dapat kita wujudkan dengan melakukan beberapa hal berikut: berziarah ke makam para pahlawan dan mendoakannya, melakukan upacara peringatan kemerdekaan dengan penuh hikmat, mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, mempelajari riwayat para tokoh yang terlibat dalam proklamasi kemerdekaan. Sedangkan untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan perjuangan mempertahankan kemerdekaan antara lain adalah mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Kita pantas menghargai jasa para pahlawan bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan kita. Berkat usaha mereka kita dapat hidup di alam merdeka dan menikmati sistem ketatanegaraan yang mereka perjuangkan.
Materi sejarah
Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...
-
Para arkeolog tidak pernah berhenti berburu peninggalan zaman purba seperti benda purba, hewan purba (dinosaurus), hingga kerangka man...
-
Assalamualaikum wr.wb anak shaleh dan shalehah, semoga pagi ini kita senantiasa sehat selalu. Harap dibaca terlebih dahulu ya anak-anak ...