Kamis, 30 Juli 2020

Materi kls xii

  

Perkembangan Ekonomi di Masa Demokrasi Terpimpin

Indonesia memasuki masa demokrasi terpimpin sejak tahun 1959 sampai 1965. Keadaan ekonomi dan keuangan Indonesia pada masa itu dapat dikatakan mengalami kondisi yang tidak sesuai harapan. Padahal, kalau kita melihat masa sebelumnya yaitu masa demokrasi liberal tentu pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi tersebut.

Namun, memang upaya-upaya itu tidak berhasil sehingga ketika memasuki masa demokrasi terpimpin masih banyak masalah ekonomi yang harus ditanggulangi oleh Pemerintah. Mulai dari masalah kesejahteraan ekonomi  rakyat sampai kesulitan akibat inflasi. Nah, untuk menanggulangi masalah ekonomi tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi dan keuangan.

Untuk melaksanakan pembangunan ekonomi, di bawah Kabinet Karya dibentuk Dewan Perancang Nasional (Depernas) pada tanggal 15 Agustus 1959. Pembentukan Depernas ini sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1958 dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1958. Moh. Yamin ditunjuk sebagai Ketua. Depernas beranggotakan 80 orang yang berasal dari berbagai golongan masyarakat. Tugas Depernas adalah menyiapkan rancangan undang-undang pembangunan nasional dan menilai penyelenggaraan pembangunan.

Dalam waktu satu tahun Depernas berhasil menyusun Rancangan Dasar Undang-Undang Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan tahun 1961 – 1969 yang disetujui oleh MPRS dengan Ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960. Namun pada tahun 1963, Depernas berganti menjadi Badan Perancang Pembangunan Nasional atau Bappenas yang diketuai oleh Presiden Soekarno. Tugasnya adalah menyusun rencana jangka panjang dan rencana tahunan baik nasional atau daerah. Selain itu, Bappenas juga bertugas untuk menilai dan mengawasi pembangunan nasional.

Kekacauan politik yang terjadi pada tahun 1959 menyebabkan terjadinya inflasi. Untuk mengatasi inflasi tersebut, maka Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 Tahun 1959 yang mulai berlaku tanggal 25 Agustus 1959 pukul 06.00 pagi. Peraturan tersebut bertujuan mengurangi banyaknya uang yang beredar untuk kepentingan perbaikan keuangan dan perekonomian. Kebijakan penurunan nilai mata uang (devaluasi) yang diumumkan adalah sebagai berikut :

  • Uang kertas pecahan bernilai Rp 500,00 menjadi Rp 50,00.
  • Uang kertas pecahan bernilai Rp 1.000,00 menjadi Rp 100,00
  • Pembekuan semua simpanan di bank yang melebihi Rp 25.000,00.

Namun, upaya devaluasi yang dilakukan oleh pemerintah ini tidak mampu mengatasi permasalahan ekonomi terutama moneter. Sebagai upaya penanggulangan tindakan moneter, maka dibentuklah Panitia Penampung Operasi Keuangan atau PPOK yang bertugas untuk menyelenggarakan tindak lanjut dari moneter tanpa mengurangi tanggung jawab menteri, departemen dan jawatan yang bersangkutan. Tindakan moneter ini menyebabkan terjadinya kesukaran likuiditas baik di sektor pemerintah maupun swasta.

Permasalahan ekonomi yang semakin tidak menentu akhirnya menyebabkan pemerintah mengeluarkan landasan baru bagi perbaikan ekonomi yaitu Deklarasi Ekonomi disingkat Dekon. Tujuannya adalah menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis dan bebas dari sisa-sisa imperialisme. Namun, Dekon ini tidak mampu mengatasi kesulitan ekonomi. Perekonomian Indonesia mengalami stagnasi. Harga barang pokok mengalami lonjakan kenaikan.

Berbagai kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah ternyata tidak berhasil mengatasi berbagai permasalahan ekonomi. Sebaliknya, kondisi ekonomi malah semakin kacau. Terlebih hal ini diperparah dengan pengeluaran yang membengkak akibat adanya Proyek Mercusuar. Pelaksanaan acara Games of New Emerging Forces atau Ganefo dan Conference of New Emerging Forces atau Conefo tentu memerlukan biaya yang sangat besar.

Baca juga Membahas Keputusan Sidang PPKI ke 3, Sejarah Kelas 12

Untuk memfasilitasi Ganefo yang merupakan tandingan dari Olimpiade, maka pemerintah membangun proyek-proyek besar seperti gedung CONEFO yang sekarang dikenal sebagai DPR, MPR, DPD DKI Jakarta, Hotel Indonesia, Jembatan Semanggi, pembangunan Monumen Nasional (Monas), Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan pusat pertokoan Sarinah. Akibatnya inflasi semakin meningkat dan harga-harga melonjak. Rakyat kecil jelas semakin menderita. Kekurangan biaya dari Proyek Mercusuar diatasi dengan menjual cadangan emas dan devisa dengan saldo negatif US$ 3 juta.

Gambar : salah satu upaya yang dilakukan oleh Presiden RI Ir. Soekarno yaitu membuka acara olahraga di Stadion GBK dalam upaya mewujudkan politik mercusuar. Sumber gambar: Tirto.id

Langkah selanjutnya yang diambil oleh Soekarno adalah mengintegrasikan beberapa Bank seperti Bank Koperasi dan Nelayan (BKTN), Bank Umum Negara, dan Bank Negara Indonesia ke dalam Bank Indonesia.

Nah greaters, itulah upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonomi. Berbagai cara sudah dilakukan namun masalah masih tidak dapat diatasi. Akan tetapi, ada nilai lebih, di mana sampai sekarang masih bisa kita rasakan yaitu dari pembangunan proyek Mercusuar. Proyek-proyek bangunan tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Apakah penjelasan di atas sudah dapat kamu pahami Greaters? Jika belum, kamu bisa bertanya melalui fitur QnA Forum yang ada di GreatPedia. Temukan jawabanmu atas pembahasan yang belum kamu pahami di QnA Forum sekarang!

Sumber gambar utama: Shutterstock

Buatlah pertanyaan ttg materi ini 10 soal


Rabu, 29 Juli 2020

pertemuan ke 2 kelas XI IPA dan IPS

Jauh sebelum merdeka,  Indonesia pernah berada di masa kolonialisme dan imperialisme. Kolonialisme merupakan suatu paham mengenai penguasaan wilayah atau negara oleh bangsa lain dengan maksud untuk memperluas wilayah kekuasaan bangsa tersebut. Sementara itu, imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
Di dunia, kolonialisme dan imperialisme berkembang sejak abad ke-15 oleh bangsa Eropa ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Faktor utamanya adalah Perang Salib dan jatuhnya Konstatinopel oleh Turki Utsmani (Ottoman) di tahun 1453. Jalur perdagangan Asia-Eropa yang melewati laut tengah kemudian ditutup. Hal tersebut memaksa bangsa Eropa untuk mencari jalur perdagangan baru berbekal kemajuan teknologi pelayaran.
Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang mendorong bangsa Eropa untuk melakukan kolonialisme dan imperialisme. Jatuhnya Konstatinopel oleh Ottoman membangkitkan semangat penaklukan terhadap pemeluk agama Islam. Tidak hanya itu, mereka memiliki keingintahuan untuk mempelajari alam semesta, kondisi geografis, dan kehidupan bangsa-bangsa lain.
Rempah-rempah juga menjadi alasan lain bagi bangsa ini untuk melakukan penjelajahan mengingat harganya yang tinggi di pasar Eropa. Mereka ingin memperoleh keuntungan dan kekayaan sebanyak mungkin. Mereka juga memiliki ambisi 3G, yaitu Gold, Glory, dan Gospel.
Gold berarti mencari keuntungan dengan mengumpulkan bahan dan barang berharga; Glory berarti menyebarkan kekuasaan seluas-luasnya; sementara Gospel berarti penyebaran agama yang dianut bangsa Barat saat itu, yaitu Katolik.
Bangsa Barat yang mendatangi Indonesia rupanya tidak hanya Belanda. Di tahun 1511, Portugis mendarat di Malaka. Spanyol juga mendatangi Indonesia di tahun 1521 dan mendarat di Maluku. Barulah Belanda mengikuti di tahun 1595 dan mendarat di Banten.
Kolonialisme dan imperialisme di Indonesia bermula dari bangsa Portugis. Ekspedisi yang mereka lakukan pertama kali dipimpin oleh Vasco da Gama.
Bersama krunya, Vasco da Gama berhasil berlayar hingga mendarat di Kalkuta, India. Sayangnya, ia berpendapat bahwa India bukanlah negara penghasil rempah-rempah yang mereka cari.
Mengikuti jejak da Gama, Alfonso de Albuquerque melaksanakan ekspedisi lanjutan. Ia dan krunya berhasil mencapai Malaka.
Bangsa Spanyol juga mengikuti Portugis dalam pencarian rempah-rempah. Ekspedisi yang dilakukan oleh Christopher Columbus sayangnya belum menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Hal tersebut kemudian mendorong Magelhaens untuk melakukan pelayaran yang sama. Kapal Magelhaens tiba di Kepulauan Maluku yang kaya dengan rempah-rempah.
Sementara itu, ekspedisi Belanda dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Ketika tiba di Banten, ia dan krunya disambut baik oleh Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdulkadir. Tapi, Belanda berniat untuk memonopoli pasar di sana, hingga akhirnya mereka diusir. Belanda kembali lagi di tahun 1598 dengan tujuan berdagang, tapi mereka menyebar dari Banten hingga ke Maluku.

Selasa, 28 Juli 2020

perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan integrasi bangsa

Materi kelas XII
Upaya mengatasi ancaman disintegrasi bangsa

upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.

  1. 1. Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan INTEGRASI BANGSA
  2. 2. Soviet Republik Indonesia (18 September 1948) Membentuk FDR (Front Demokratik Rakyat) Madiun di duduki oleh TNI pada 30 September 1948
  3. 3. JANUARI 1950 MUNCUL APRA DI JAWA BARAT KAPTEN RAYMOND WESTERLING MEMPERTAHANKAN BERDIRINYA NEGARA PASUNDAN 23 JANUARI 1950 APRA MENYERBU KOTA BANDUNG
  4. 4. REPUBLIK MALUKU SELATAN.. Dipimpin oleh Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil Dr. Leimena mengirimkan misi damai namun ditolak oleh Soumokil Ekpedisi militer untuk menumpas RMS dipimpin Kolonel A. E. Kawilarang Tanggal 25 April 1950 Soumokil memproklamasik an RMS di Ambon KAWILARANG STEVEN
  5. 5. DI/TII Kartosuwiryo 1)DI/TII JAWA BARAT 2)DI/TII JAWA TENGAH 3)DI/TII SULAWESI SELATAN 4)DI/TII ACEH
  6. 6. DI/TII Jawa Tengah Dipimpin oleh Amir Fatah dan diproklamasikan pada 23 Agustus 1949 Dibentuk Banteng Raiders oleh pemerintah untuk menumpas pemberontakan Dilakukan Operasi Kilat ( GERAKAN BENTENG NEGARA ) Gerombolan dihancurkan dengan dilakukannya Operasi Guntur 1954
  7. 7. DIPIMPIN OLEH KAHAR MUZAKK AR 24 Maret 1991 Batalion CTN resmi dilanggar ,Kahar menolak Kahar Muzakkar dilantik sebagai pejabat wakil panglima tentara Territonium 17 Agustus 1953 Kahar mengubah pasukan Tentara Islam Indonesia. Kahar wafat pada tanggal 3 Februari 1965
  8. 8. DI/TII ACEH29 SEPTEMBER 1953 ACEH TERMASUKKEDALAM NEGARA ISLAM INDONESIA 17-28 DESEMBER 1962 DILAKSANAKAN MUSYAWARAH KERUKUNAN RAKYAT ACEH
  9. 9. PemberontakanPRRI 10 Februari 1958 Tejadi Rapat Raksaksa di Padang Pemerintah MENOLAK ULTIMATUM (Achmad Husein) Operasi 17 Agustus Pada 29 Mei 1961 Menyerahkan diri kepada RI
  10. 10. PEMBERONTAKAN G-30- S/PKI 1948 Propaganda dengan adu domba Menjatuhkan korban dengan semboyan Landform Dokumen Gilchrist Letnan Jendral Ahmad Yani Mayjen Haryono Mas Tirtodarmo Mayjen R Suprapto Mayjen Siswondo Parman Brigjen Donald Brigjen Sutoyo
  11. 11. Jendral Abdul Haris Nasution 1 Oktober 1965 3 Oktober 1965
buatlah 20 soal pilihan ganda tentang materi tsb diatas

imperialisme dan kolonialisme di Indonesia


Materi kelas XI

Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia


Kolonialisme dan Imperialisme sudah membuat para leluhur bangsa kita menjadi tersiksa, penjajahan yang mereka lakukan terhadap bangsa Indonesia mungkin masih bisa kita rasakan sampai sekarang walau bukan secara fisik. Kolonialisme dan Imperialisme ini juga menjadi Sejarah Awal Melacak Perburuan Mutiara dari Timur
Namun sebelumnya apa itu Kolonialisme dan Imperialisme?
Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud memperluas negara tersebut
Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan untuk menjajah negara lain agar mendapat keuntungan atau kekuasaan besar

Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan Imperialisme sendiri sudah berkembang sejak abad ke-15 oleh bangsa Eropa ke seluruh dunia dan akhirnya masuk ke Indonesia. Hal itu dilatarbelakangi sejak terjadinya Perang Salib dan Jatuhnya Konstatinopel ke Turki Usmani (Ottoman) pada tahun 1453.
Akhirnya jalur perdagangan Asia – Eropa yang melewati laut tengah ditutup, jadi mau tidak mau bangsa Eropa dengan bekal kemajuan Teknologi Pelayaran mulai mencari jalur perdagangan yang baru.

Faktor Pendukung Munculnya Kolonialisme dan Imperialisme

Sebenarnya hal yang melatarbelakanginya munculnya Kolonialisme dan Imperialisme selain beberapa hal yang disebutkan diatas juga ada beberapa faktor pendukung lainnya, yaitu :
1. Adanya semangat penaklukan (reconquista) terhadap orang – orang yang beragama islam.
2. Jatuhnya Kontantinople, ibu kota Imperium ke tangan Dinasti Usmani Turki.
3. Adanya keinginan mengetahui lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan geografi, dan bangsa – bangsa yang tinggal di belahan bumi lain.
4. Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah – rempah.
5. Kisah penjelajahan Marcopolo ( 1254-1324), seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituang dalam buku Book of Various Experience.
6. Ingin memperoleh keuntungan / kekayaan yang sebanyak – banyaknya.
7. Adanya teori Copernicus dan Galileo Galilei.
8. Ambisi 3G ( Gold, Glory dan Gospel ).

Ekspedisi Malaka oleh Bangsa Portugis

Ekspedisi Malaka ini disebabkan oleh Faktor Politik bangsa Eropa yang mulai mencari rempah-rempah di Indonesia yang saat itu sedang mengalami perkembangan pesat meskipun dengan harga yang tinggi!.
Kemudian Raja Portugis mengutus Diogo Lopes de Sequira untuk ekspedisi Malaka, ia tiba disana pada tahun 1509.
Pada awal tiba di Malaka semua berjalan baik dan disambut oleh Sultan Mahmud Syah namun lama kelamaan beliau berbalik melawan Diogo Lopes de Sequira.

Pelayaran Alfonso de Albuquerque

Alfonso de Albuquerque merupakan seorang tokoh penjelajah Samudra dari Portugis dimana pada tahun 1511 iya melakukan pelayaran dari daerah Goa (India) menuju Malaka.
Tidak lama setelah kedatangan Alfonso, ia disambut ‘meriah’ dengan peperangan melawan Sultan Mahmud dan akhirnya Malaka berhasil dikuasai oleh Portugis.
Setelah menguasai Malaka, Alfonso memerintahkan Francisco Serrao untuk mencari rempah-rempah di pulau tersebut sementara Alfonso kembali ke India dengan barang rampasan yang besar di kapalnya. Namun naas saat di laut lepas Pantai Sumatra, kapal yang ditungganginya karam.

Akhir Ekspedisi Portugis

Pada tahun 1512 Francisco Serrau berhasil menemukan pulau rempah-rempah yang beranama Pulau Hitu dan pada tahun 1522, Portugis mengadakan persekutuan dengan Ternate dan membangun benteng di sana.
Namun hubungan mereka tak berjalan lama karena penduduk Ternate geram dengan Kristenisasi penduduk Islam di sana dan sikap Portugis yang tidak sopan.
Perlawan rakyat ternate dipimpin oleh Sultan Hairun dengan mengepung Benteng Santo Palo milik Portugis namun gagal.
Akhirnya pada tahun 1575 orang-orang portugis diusir dari ternate oleh Sultan Baabullah walau memakan perang dengan cara mengepung selama 5 tahun
Tentu saja dengan akhir seperti itu tidak serta merta menjadikan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia berhenti, masih ada negara lain yang melakukan hal tersebut.
tugas bualah 20t soal pilihan ganda tentang materi ini

Jumat, 24 Juli 2020

materi kelas XII

Petunjuk:
 Kerjakanlah soal berikut ini dengan 
 Benar

1.   Perdana mentri Jepang  Koiso mengumumkan bangsa-bangsa yang dikuasai Jepang akan diperkenankan merdeka  dengan tujuan ....
  1. Memberikan harapan
  2. supaya tidak berontak
  3. membantu kita merdeka
  4. berharap rakyat membantu Jepang melawan sekutu
  5. supaya daerah Hindia timur dapat merdeka semua


2. Dokuritsu Junbi Cosakai dibentuk oleh Jepang dengan tujuan ....
  1. Mempelajari dasar Indonesia merdeka
  2. Menyelidiki hal yang terkait dengan Jepang
  3. Mencari cara damai dengan Jepang
  4. Menyelidiki hal penting berhubungan dengan negara Indonesia merdeka
  5. Mempelajari musuh-musuh Jepang

3   Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal ....
a.  12 Mei 1998               
       d.  15 Mei 1998
b. 
16 Mei 1998               
       e.  20 Mei 1998
       c.  21 Mei 194.

4. setelah BPUPKI Menyelesaikan
tugasnya maka digantikan dengan
PPKI atau....
a.       Hakko Ichiu
b.      Jawa Hokokai
c.       Dokuritsu Junbi Inkai
d.      Dokuritsu of Japanese
e.       Dokuritsu Jumbi Cosakai

 5. Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945 telah menghasilkan keputusan penting bagi kehidupan negara Indonesia, yaitu ....
     a. pengesahan UUD 1945
     b.  penetapan anggota PPKI
     c.  pembubaran BPUPKI
     d.  persetujuan anti penjajahan
     e.  penggantian anggota PPKI

6. Yang melatar belakangi Rengas dengklok dipilih sebagai tempat mengamankan Soekarno- Hatta adalah. ...
  1. Markas Peta
  2. Mudah ditempuh
  3. Letaknya strategis
  4. Jauh dari keramaian
  5. Aman dari bangsa asing

7. Setelah terjadi kesepakatan di Rengas Dengklok akhirnya rombongan kembali ke Jakarta dan Bung Karno menemui Nishimura dengan tujuan ....
a.       Minta kemerdekaan
b.      Mengadakan perundingan
c.       Menjajagi sikap Jepang
d.      Menuntut janji Jepang
e.       Menarik simpati Jepangl

.8.  Salah satu hasil sidang kedua PPKI tanggal 19 Agustus 1945 adalah menetapkan pembagian wilayah RI menjadi ....
a.    7  provinsi                      d.  12 provinsi
b.    8  provinsi                      e.  13 provinsi
c.    9  provinsi

9.. Tokoh muda yang pertamakali mendengar berita kekalahan Jepang adalah....
a.       Moh. Yamin
b.      Bung Hatta
c.       Chaerul Saleh
d.      Sutan Syahrir
e.       Radjiman Widiodiningrat

10. Yang menjadi pertimbangan dipilihnya kediaman Laksamana Maeda dalam penyusunan Teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah :
A.    dekat dengan Ir. Soekarno
B.  keamanan
C.  kenyamanan
D.  Anggota PPKI
E.   fasilitasnya lengkap

11. Perhatikan pernyataan berikut
     1. Pembacaan Proklamasi
     2. sambutan presiden
     3. sambutan walikota
     4. pengibaran bendera
  Berdasarkan pernyataan diatas,  
  maka susunan acara pada 
  proklamasi adalah .....
a.       1,2,3      d. 1,3,4
b.      1,2,4      e. 1,4,2
c.       1,4,3

12. Salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk memerbaiki ekonomi pada awal kemerdekaan adalah ....
       a.  menjual saham pada bursa efek
       b.  mencari pinjaman pada lembaga keuangan dunia
       c.  melakukan pinjaman nasional
       d.  melakukan penjualan aset perusahaan asing
       e.  menandatangani perjanjian ekonomi dengan Rusia

13.Alasan mendasar dipindahkannya tempat pelaksanaan proklamasi kemerdekaan dari lapangan Ikada ke kediaman Bung Karno adalah...
a.       Agar cepat selesai
b.      Tempatnya lebih aman
c.       Mencegah pertumpahan darah
d.      Alasan politis dan ekonomis
e.       Sudah diketahui oleh Jepang

14. Yang bertugas mengetik naskah proklamasi adalah ....
a.       Soekarno
b.      Mohamad hata
c.       Mohamad Yamin
d.      Sayuti Malik
e.       Soeharto
15. Ir. Sukarno dan Drs.Muhammad  Hatta sebagai presiden dan wakil presiden dalam sidang PPKI di lakukan dengan cara ...
  1. Aklamasi
  2. Pencalonan dari anggota PPKI
  3.  Amandemen
  4.  Penunjukan langsung
  5.  pemilu

.16. Sehari setelah Peristiwa ini  dilanjutkan dengan pembentukan lembaga-lembaga pemerintahan yang dilakukan oleh :
a.       MPR
b.      PPKI
c.       BPUPKI
d.      Komite Nasional
e.        Presiden Sukarno


17.Ir. Sukarno dan Drs.Muhammad  Hatta sebagai presiden dan wakil presiden dalam sidang PPKI di lakukan dengan cara ...
a.Aklamasi
b.Pencalonan dari anggota PPKI
c. Amandemen
d.Penunjukan langsung
e. pemilu

18. Pada sidang ke 2 PPKI,  berhasil membentuk 12 depar membentuk 12 departemen dan 8 propinsi dan mengangkat I Gusti Ketut Pudja sebagai gubernur ....
a.       Bali
b.      Maluku
c.       Sulawesi
d.      Sunda Kecil
e.       Kalimantan
19. Dalam bidang ekonomi domestik, Pemerintah Republik Indonesia menghadapi beberapa tantangan diantaranya...
a.       Inflasi tinggi
b.      Restrukturisasi
c.       Implementasi
d.      Nasionalisasi
e.       Buruknya birokrasi

20. Salah satu upaya yang dilakukan Belanda  untuk kembali berkuasa di Indonesia dibidang ekonomi adalah ...
  1. kedatangan sekutu ke Indonesia diikuti oleh Nica
  2. mendirikan De Javasche Bank sebagai Bank sentral
  3.  membuka perkebunan- 
      perkebunan di Jawa
      d.   melakukan blokade ekonomi   
      Indonesia untuk menutup
      aktivitas ekonomi       
e.   melakukan monopoli
      perdagangan

21. 1 Oktober 1946 Pemerintah mengeluarkan uang Repulik Indonesia (ORI)  berdasarkan....
a.       UU no 17 tahun 1946
b.      UU no 16 tahun 1947
c.       UU no 15 tahun 1948
d.      UU no 14 tahun 1949
e.       UU no 13 tahun 1950



kerjakan dikumpul dalam bentuk list kelas



Materi sejarah

Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA  DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...