Rabu, 19 Agustus 2020

KELAS XI

 Perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa barat

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Barat

1 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Barat

2 Perlawanan terhadap Portugis
Serangan Kerajaan Aceh terhadap Portugis Latar belakang perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis antara lain: Adanya monopoli perdagangan oleh Portugis di Selat Malaka Pelarangan Portugis terhadap orang-orang Aceh berlayar ke Laut Merah Penangkapan kapal kapal Aceh oleh Portugis.

3 Perlawanan Aceh terhadap Portugis di Malaka pertama kali dilakukan masa pemerintahan Sultan Alaudin Riayat Syah. Dengan bantuan dari Turki dan Demak, Aceh mengadakan penyerangan terhadap Portugis di Malaka pada tahun 1568. Namun penyerangan tersebut mengalami kegagalan. Meskipun demikian, Sultan Alaudin telah menunjukkan ketangguhan sebagai kekuatan militer yang disegani. 

4 Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda ( ) armada kekuatan Aceh telah disiapkan untuk menyerang kedudukan Portugis di Malaka. Pada tahun 1629 Aceh mencoba menaklukkan Portugis. Penyerangan yang dilakukan Aceh ini belum berhasil mendapat kemenangan. Faktor penyebab kegagalan serangan Aceh terhadap Portugis di Malaka adalah: Tidak dipersiapkan dengan baik Perlengkapan senjata yang digunakan masih sederhana Terjadi konflik internal dikalangan pejabat Kerajaan Aceh

5 Serangan Kerajaan Demak
Kedatangan bangsa Portugis ke Pelabuhan Malaka yang dipimpin oleh Diego Lopez de Sequeira menimbulkan kecurigaan rakyat Malaka. Dominasi Portugis di Malaka telah mendesak dan merugikan kegiatan perdagangan orang-orang Islam. Sultan Demak R. Patah mengirim pasukan dipimpin Pati Unus untuk menyerang Portugis di Malaka. Dengan kekuatan 100 kapal laut dan lebih dari prajurit Adipati Unus menyerang Portugis. Serangan tersebut mengalami kegagalan Tahun 1527, tentara Demak kembali melancarkan serangan terhadap Portugis yang mulai menanamkan pengaruhnya di Sunda Kelapa. Di bawah pimpinan Fatahillah tentara Demak berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.

6 Serangan Rakyat Maluku
Perlawanan ini terjadi karena sebab-sebab berikut ini: Portugis melakukan monopoli perdagangan. Portugis ikut campur tangan dalam pemerintahan. Portugis ingin menyebarkan agama Katholik, yang berarti bertentangan dengan agama yang telah dianut oleh rakyat Ternate. Portugis membenci pemeluk agama Islam karena tidak sepaham dengan mereka. Portugis sewenang-wenang terhadap rakyat. Keserakahan dan kesombongan bangsa Portugis.

7 Perlawanan Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun
Perlawanan Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun. Pada tahun 1565 Portugis semakin terdesak dan siasat perundingan pun mulai dijalankan oleh Portugis. Perundingan antara kerajaan Ternate dan Portugis diadakan pada tahun 1570. Dalam perudingan tersebut Portugis melakukan kelicikan, yaitu membunuh Sultan Hairun. Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putera Sultan Hairun). Pasukan Sultan Baabullah memusatkan penyerangan untuk mengepung benteng Portugis di Ternate. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut, Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai Tahun 1975.

8 Perlawanan Minahasa terhadap bangsa Spanyol
Perang disebabkan oleh ketidaksenangan anak suku Tombatu terhadap monopoli yang dilakukan Spanyol Perang dilakukan anak suku Tombatu (toundanow/Tansawang) di daerah Kali dan Batu Lesung atau sekitar danau Bulilin di bawah pimpinan Panglima Monde   Pecah perang pertama tahun 1643 di Tompaso yang mengakibatkan 40 tentara Spanyol tewas sedang pihak Minahasa panglima Monde beserta 9 tentara gugur. Namun demikian pasukan Spanyol dapat dikejar dan berkat bantuan residen VOC, Herman Jansz Steynkuler berhasil diadakan kesepakatan damai pada 21 September 1694. Pada kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa pasukan Minahasa menguasai Tompaso Baru, Rumoong bawah, dan Kawangkoan Bawah.

9 Perlawanan terhadap Belanda
Perlawanan Sultan Agung (Mataram). Untuk mewujudkan cita-citanya menguasai seluruh Pulau Jawa, Sultan mengirim pasukan kerajaan Mataram untuk menyerang Belanda di Batavia pada tahun 1628 tetapi gagal Tahun 1629 kedua kalinya Kerajaan Mataram menyerang VOC di Batavia tetapi juga mengalami kegagalan, perlawanan-perlawanan rakyat Mataram terhadap VOC terus berlanjut, antara lain perlawanan di bawah pimpinan Tronojoyo, perlawanan untung Senopati, perlawanan Mangkubumi dan Raden Mas Said.

10 Perlawanan Sultan Hasanudin
Penyebab perlawanan Pendudukan benteng Pa’nakkyung oleh VOC Peristiwa De Walvis pada tahun 1662, waktu meriam-meriamnya dan barang-barang muatannya disita oleh pasukan Karaeng Tallo Peristiwa kapal Leeuwin (1664) yang kandas di Pulau Don Duango dimana anak kapal dibunuh dan sejumlah uang disita.

11 Sultan Hasanudin pada Oktober 1660 mengumpulkan semua bangsawan yang diminta bersumpah setia padanya kepadanya. Pasukan VOC dikirim oleh Speelman untuk menyampaikan surat kepada Karaeng Goa berisi tuntutan penggantian yang disertai ancaman Tuntutan itu di tolak oleh Sultan Hasanudin dan hanya bersedia mengganti kerugian yang diderita oleh VOC. Speelma melakukkan pengeboman untuk mengintimidasi. Ekspedisi bergerak ke arah Butung, perjalanan itu melampaui Banthaeng, dan di serang hingga hancur lebur. Dan para pemimpin pasukan, yaitu Karaeng Bottomarannu, Sultan Bima, dan Opu CeningLuwu, dan 5000 pasukan.

12 Perang Padri Kaum Padri Kaum Adat
Tuanku Kota Tua  pembaharuan dan praktik agama Islam Dukungan Murid  Tuanku nan Renceh Haji  Hj. Miskin, Hj. Sumanik & Hj. Piabang. “Kelompok Harimau Nan Salapan” Pakaian Putih Ajaran Agama Islam jauh dari Al-Quran dan sunah Nabi Berjudi, menyabung ayam, minum-minuman keras Pakaian Hitam

13 Fase Pertama ( ) Kaum Padri menyerang pos-pos dan pencegatan terhadap patroli Belanda. Tuanku Pasaman menggerakkan pasukan untuk mengadakan serangan menggunakan senjata tradisional seperti tombak dan parang. Belanda dgn kekuatan 200 org serdadu Eropa dan pasukan pribumi termasuk juga kaum adat. Menggunakan senjata yang lebih modern seperti meriam dan senjata api lainnya. Belanda berhasil menguasai di lembah Tanah Datar, kemudian mendirikan benteng di Batusangkar. Tuanku Pasaman memusatkan perjuangannya di Lintau dan Tuanku Nan Renceh memimpin pasukannya di sekitar Baso. September 1822 kaum Padri berhasil mengusir Belanda dari sungai Puar, Guguk Sigandang dan Tajong Alam. Pada tgl 26 Januari 1824 tercapailah perundingan damai antara Belanda dgn Kaum Padri. Akan tetapi dgn perjanjian tersebut justru dimanfaatkan oleh Belanda untuk menduduki daerah2 lain.

14 FASE KEDUA ( ) Pada tgl 15 November 1825 ditandatangani Perjanjian Padang. Isi perjanjian Padang antara lain: Belanda mengakui kekuasaan pemimpin Padri di Batusangkar, Saruaso, Padang Guguk Sigandang, Agam, Bukitinggi, dan menjamin pelaksanaan sistem agama di daerahnya. Kedua belah pihak tidak akan saling menyerang Kedua pihak akan melindungi para pedagang dan orang-orang yg sedang melakukan perjalanan Secara bertahap Belanda akan melarang praktik sabung ayam.

15 FASE KETIGA ( ) Kaum Padri mendapat dukungan dari kaum adat Kaum Padri dari bukit kamang berhasil memutuskan sarana komunikasi antara benteng Belanda di Tanjung Alam dan Bukittinggi. Pada Agustus 1831 Belanda dapat menguasai benteng Marapalam. Tahun1832 datang pasukan bantuan dari Jawa, yaitu pasukan Sentot Ali Basah Prawirodirjo dgn 300 prajurit. Belanda mendapat perlawanan sengit, 100 org pasukan Belanda termasuk perwira terbunuh namun berhasil menangkap Tuanku Nan Cerdik Pada th 1834 Belanda memusatkan kekuatannya untuk menyerang pasukan Imam Bonjol di Bonjol. Belanda menawarkan perdamaian, Imam Bonjol mau tetapi ada syarat tertentu, yaitu jika tercapai perdamaian, Bonjol dibebaskan dari segala bentuk kerja paksa dan tidak lagi diduduki Belanda. Oktober 1837 Belanda mengepung dan menyerang benteng Bonjol. 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan kemudian dibuang ke Cianjur, kemudian ke Ambon pada 19 Januari 1839 dan pada th 1841 dipindahkan ke Manado sampai meninggalnya pada tgl 6 Nov 1864.

16 SIAPA PANGERAN DIPONEGORO ??
Perang Diponegoro ( ) SIAPA PANGERAN DIPONEGORO ?? Pangeran Diponegoro ( ) Putra Tertua Hamengkubuwana III Dibesarkan oleh neneknya (Ratu Ageng, wafat 1803) di desa Tegalrejo Mempelajari kitab agama Islam, karya sastra, sejarah jawa Akrab dgn lingkungan pesantren, kaum bangsawan, dekat dengan penduduk desa  mendapatkan pengalaman religi  calon raja Jawa

17 Kondisi Sosial-Politik Jawa sebelum 1825
Sistem Sewa Tanah Kesultanan Yogyakarta EKSTERNAL 1) Intervensi kerajaan 2) Daendels menghapus sistem sewa tanah di pesisir secara sepihak INTERNAL KERAJAAN 1) Pergeseran adat dan budaya Keraton 2) Persengkokolan dan Korupsi RAKYAT 1) rakyat menjadi tenaga kerja paksa 2) Perbedaan status sosial 3) Penarikan pajak Bangsawan membutuhkan uang  menyewakan tanah  Pengusaha (swasta) Pengusaha  tanah diolah menjadi perkebunan  nila, kebu, lada  sistem Feodal  pengolah lahan rakyat Pengusaha tinggal di sekitar kebun  tidak menghargai budaya setempat  tindakan asusila, mabuk-mabukan, opium Opium menjadi komoditi penting pemerintah kolonial ( )

18 “INSIDEN ANJIR” Mei  Belanda membangun jalan di Tegal rejo Belanda memasang patok kayu batas pembangunan jalan  Melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro Oleh pasukan diponegoro Patok diganti dengan Tombak

19 Pertahanan di Selarong
20 Juli 1825  pengikut Pangeran Diponegoro berkumpul di Tegalreja Belanda menyerang  Tegalreja di hanguskan Pangeran Diponegoro, pasukan & keluarga Menyingkir ke Bukit Selarong Keluarga, anak-anak & orang2 tua diamankan di Dekso Didukung 15 Pangeran dan 41 Bupati Tujuan Khusus : 1823 GubJend van der Capellen ( ) menghapus sewa tanah. Dampaknya bangsawan harus mengembalikan uang muka kepada para pengusaha. Kehilangan sumber pendapatan dan keharusan membayar uang muka menjadi alasan para bangsawan ikut dalam perang

20 Mengatur Strategi di Selarong
Merencanakan serangan ke Keraton Yogyakarta dengan mengisolasi pasukan Belanda dan mencegah masuknya bantuan dari luar Mengirim kuris kepada para Bupati atau ulama agar mempersipakan peperangan melawan Belanda Menyusun daftar nama bangsawan, siapa kawan dan lawan Membagi kawasan Kesultanan Yogyakarta menjadi 16 mandala perang, dan mengangkat para pemimpinnya Berhasil  banyak kota berhasil ditaklukkan  Yogya, Surakarta, Banyumas, Kedu, Pekalongan, Semarang Rembang, Jawa Timur Pangeran Diponegoro diberi gelar  Sultan Abdulhamid Herucokro (Sultan Ngabdulkamid Erucokro) PERANG SABIL

21 BELANDA Pusat Pertahanan  pindah ke Dekso  oleh Ali Basyah Sentot
Jendral De Kock  Goa Selarong Letkol Clurens  Tegal & Pekalongan Letkol Diell  Banyumas Pusat Pertahanan  pindah ke Dekso  oleh Ali Basyah Sentot Ali Basyah Sentot Prawirodirjo  1826 menang di Kulon Progo dan sekitarnya Pangeran Singosari  menang di Gunung Kidul Tumenggung Suronegoro  menyerang benteng di Prambanan Kertopengalasan  mempertahankan pertahanan di Plered

22 Jendral De Kock BENTENG STELSEL Sistem Perbentengan Magelang  Pusat Dijalankan Tahun 1827

23 Bentengstelsel Sistem Benteng  pada setiap kawasan yang sudah dikuasai Belanda, dibangun Benteng pertahan, kemudian di tiap kubu pertahanan tsb dibangun infrastruktur penghubung seperti jalan atau jembatan. Benteng yang dibangun  Semarang, Ambarawa, Muntilan, Kulon Progo, Magelang  Total 165 benteng di Jateng, Jogja, Jatim Keunggulan  mempersempit ruang gerak musuh, mempercepat penyelesaian perang Kelemahan  Menghabiskan biaya, membutuhkan tenaga kerja paksa yang banyak untuk membangun benteng dan infrastruktur antar benteng Digunakan pula dalam mengatasi Perang Padri

24 Penyerahan Pasukan Sentot Prawiryodirjo
Sentot Prawirodirjo  dibujuk untuk berdamai dgn bantuan Aria Prawirodiningrat 17 Oktober 1829 Perjanjian Imogiri Sentot Prawirodirjo diizinkan untuk tetap memeluk agama Islam Pasukan Sentot tidak dibubarkan dan ia tetap menjadi komandannya Sentot dan pasukannya tetap diizinkan memakai sorban 24 Oktober 1829  Sentot dan pasukannya masuk ke Kota Yogyakarta dan menyerahkan diri

25 PERANG BANJAR Kesultanan Banjarmasin (Abad 19)
Wilayah  Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Pusat  Martapura Keunggulan  strategis dalam perdagangan Komoditi  emas, intan, lada, rotan dan damar Awal Kontak dengan Belanda 1817  Perjanjian antara Sultan Banjar (Sultan Sulaiman) dengan Belanda  Isi  Sultan Sulaiman harus menyerahkan wilayah Dayak, Sintang, Bakumpai, Tanah Laut, Mundawai, Kotawaringin, Lawai, Jalai, Pigatan, Pasir Kutai dan Beran. 4 Mei 1826  Perjanjian Sultan Adam Alwasikh dengan Belanda  Isi  Wilayah Kesultanan tinggal daerah Hulu Sungai, Martapura dan Banjarmasin  wilayah menyempit

26 Konflik Internal Dalam Kerajaan
1852  Putera Mahkota Abdul Rahman meninggal Sultan Adam memiliki 3 kandidat pengganti : Pangeran Hidayatullah  surat wasiat dari Sultan Adam Pangeran Tamjidillah  Belanda Pangeran Anom  akan dijadikan sbg mangkubumi 1857  Sultan Adam meninggal Residen E.F. Graaf von Bentheim Teklenburg mengangkat : Pangeran Hidayatullah  Mangkubumi Tamjidillah  Sultan Ditentang oleh Pengulu Abdulgani Suka minum Menghapus hak-hak istimewa Pangeram Anom dibuang ke Bandung

27 Konflik dari daerah Pedalaman
Dipelopori oleh Aling Pusat Pergerakan  Tepi Sungai Muning Atau disebut dengan Tambai Mekah Dikenal dgn Panembahan Muning  Bersemedi dan mendapat Firasat bahwa Kesultanan Banjarmasin diserahkan kembali kepada Pangeran Antasari Pangeran Antasari datang dari Serambi Mekah  Mendapat dukungan dari Sultan Pair & Tumenggung Surapati Pangeran Antasari 

28 Memilih melawan bersama rakyat dipimpin Pangeran Antasari
Pangeran Hidayatullah  dibujuk untuk bergabung dgn Belanda dgn imbalan diangakat menjadi Sultan Memilih melawan bersama rakyat dipimpin Pangeran Antasari Pangeran Antasari  Agustus 1859  menyerang Benteng Tabanio Dibantu Haji Buyasin, Kiai Langlang & Kiai Demang Lehman

29 Agustus- September 1859 Banua Lima  dipimpin Tumenggung Jalil
SungaAi Barito Dipimpin Pangeran Antasari gelar Panembahan Amuruddin Kalifatullah Mukminin Martapura & Tanah Laut  Dipimpin Demang Lehman Mempertahan Benteng Tabanio yang diserang Belanda Benteng Tabanio dikuasai Belanda  pertahanan dipindah di Benteng Gunung Lawak (Tanah Laut)  28 Februari 1862 Antasari berhasil ditangkap dan disingkan ke Cianjur Jawa Barat

30 PERLAWANAN SISINGAMANGARAJA
Latar Belakang Setelah Perang Padri  Belanda mulai memasuki tanah Batak  Mandailing, Angkola, Padang Lawas, Sipirok, Tapanuli  dikuasai Penyebaran agama Kristen Sisingamangaraja mengambil tindakan tegas Mengusir para zending Pembakaran Pos Zending di Silindung 8 Januari 1878 Dijadikan alasan Belanda untuk menduduki Silindung

31 Belanda di Silindung Batak Dibawah pimpinan Sisingamangaraja XII
Terus memperluas kekuassan Dibawah pimpinan Kaptel Schelten BAHAL BATU menyerang mempertahankan Mempersiapkan bentang alam Membuat pagar keliling dari tanah dan batu Luar tembok ditanami bambu berduri Selokan keliling Siapa yang Menang ??

32 Perlawanan di BALI Huskus Koopman
Prancis Dibali terdapat banyak kerajaan  sudah ada kontak sejak masa Daendels Belanda pemuda Bali akan dijadikan tentara G.A. Granpre Moliere  misi ekonomi Huskus Koopman  Misi Politik Menjalin perjanjian dgn beberapa penguasa di Bali Raja Badung (28 November 1842) Raja Karangasem (1 Mei 1843) Raja Buleleng (8 Mei 1843) Raja Klungkung (24 Mei 1843) Tabanan (22 Juni 1843) Penghapusan Hukum Tawan Karang

33 Perlawanan di BALI 1844  Raja Karangasem & Raja Buleleng  belum melakukan Merampas 2 kapal Belanda yang terdampar di Pantai Sangsit & Jembrana Belanda menuntut ganti rugi  Raja Gusti Ngurah Made Karangasem menolak Persiapan perang Raja Gusti Ngurah Made Karangasem & Patih Ktut Jelantik Mempersiapkan prajurit & pos pertahanan Mendapat dukungan dr Kerajaan Karangasem & Klungkung BELANDA Juni 1846 Disiapkan pasukan darat Pasukan laut

34 Perlawanan di BALI 27 Juni 1846  Belanda menyerang
2 hari  Raja, Prajurit, dan rakyat buleng berperang mati-matian  Benteng pertahanan Buleleng jebol dan ibu kota Singaraja dikuasai  Raja dan pasukan Buleleng menyingkir ke desa Jagaraga Terdesak  dibuat Perjanjian pada 6 Juli 1846

35 Perjanjian hanya pura-pura diterima :
Di Jagaraga dibangun Benteng Hukum tawang karang tetap dilakukan Raja meminta bantuan dari Klungkung, Karangasem dan Mengwi 7 dan 8 Juni 1848  Pasukan Belanda tiba di Pantai Sangsit 8 Juni  Benteng Jagaraga diserang  strategi gelar-supit urang Belanda mundur April 1849  Pasukan Belanda menuju Jagaraga 15 April 1848  Benteng Jagaraga diserang 16 April 1848  berhasil diambil alih  Raja Buleleng dan Patih Ktut Jelantik meninggal saat mempertahankan diri  Karangase & Klungkung ditaklukkan

36 Perang Aceh ( ) Teuku Umar Cut Nyak Dien

37 Penyebab peperangan: Perlawanan dipimpin oleh para Bangsawan (Tengku) dan para tokoh ulama (Tengku) seperti Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, Penglima Polem, Cut Nyak Dien, Cut Mutia dan lain-lain. Dalam rangka pax netherlandika. karena Belanda melanggar Perjanjian Traktat London tahun 1824 yang berisi bahwa Inggris dan Belanda tidak boleh mengganggu ke merdekaan Aceh. Untuk menguasai Aceh, Belanda menggunakan cara seperti Konsentiasi Stelsel dan mendatangkan ahli Agama Islam yaitu Snouch Hurgronye.

38 Setelah Aceh dapat dikuasai oleh Belanda, Raja-Raja yang berhasil dikuasai oleh Belanda diikat dengan Plakat Pendek yang isinya : 1. Mengakui kedaulatan Belanda atas daerahnya. 2. Tidak akan mengadakan hubungan dengan negara lain. 3. Taat dan patuh pada Pemerintah Belanda

39 Perang Tondano 1 Terjadi pada masa VOC
Latar Belakang Orang Spanyol yang tiba di Minahasa (Tondano) Sulawesi Utara menyebarkan agama Kristen Tokoh  Fransiscus Xaverius Abad 17 hubungan terganggu  VOC datang VOC  Ternate  Gubernur Simon Cos  memonopoli & mengusir pedagang Spanyol serta Makasar

40 VOC  memonopoli beras dari Minahasa
Perang Tondano 1 VOC  memonopoli beras dari Minahasa Minahasa melawan Masalah Muncul !! Hasil panen tidak ada yang membeli Rakyat mendekati VOC untuk membeli beras Terbukalah rakyat kepada VOC Strategi VOC : membendung Sungai Temberan  Dampak : Banjir Simon cos memberi Ultimatum : Orang Tondano harus menyerahkan para tokoh pemberontak kepada VOC Orang Tondano harus membayar ganti rugi karena rusaknya tanaman padi dengan menyerahkan budak

41 Faktor Kekalahan Minahasa
Beras produksi lokal menumpuk tanpa ada pembeli. Belanda (VOC) melakukan blokade di luar danau Tondano. Para pemimpin Minahasa berpikir untuk mendekati VOC

42 Perang Tondano 2 Latar Belakang  G.J Daendels menambah pasukan dari kalangan Pribumi untuk memerangi Inggris. Suku yang memiliki keberanian  Madura, Dayak, Minahasa

43 Pusat : Minawanua (Tondano)
Perang Tondano 2 Daendels Hartingh Prediger Ukung Kapten kapal Residen Pemimpin distrik Pengiriman 2000 pemuda Minahasa ke Jawa Penyerahan beras secara Cuma-cuma Perlawanan Tokoh : Ukung Lunto Pusat : Minawanua (Tondano)

44 23 Oktober 1808 – Agustus 1809 pertempuran berkobar
Perang Tondano 2 Predinger mengirim pasukan ke Tondano Dalam Perang Tondano 1, rakyat akhirnya menjalin hubungan dengan VOC karena tidak ada yang membeli hasil buminya. Mengapa rakyat Tondano tidak berusaha untuk menjual ke pedagang atau wilayah lainnya?? Jelaskan dengan singkat, bagaimanakah jalan pertempuran Perang Tondano 2 ?? Strategi  membendung Sungai Temberan Pasukan 1  menyerang dari Danau Tondano Pasukan 2 menyerang dari Minawanua (darat) 23 Oktober 1808 – Agustus 1809 pertempuran berkobar

45 Perlawanan terhadap Penjajahan Inggris
Perlawanan di Yogyakarta Saat Inggris berkuasa yang mengisi kekuasaan di pusat adalah Raffles, dan Karesidenan Yogyakarta dipimpin Sultan Hamengkubuwana II atau Sultan Sepuh. Sultan HB II terkenal keras dan sangat menentang pemerintah kolonial sehingga membuat kolonial Inggris terganggu. Sunan Pakubuwana IV (Sultan PB IV) menawarkan kerja sama menentang pemerintahan kolonial Inggris Sultan HB II menyetujui hal itu dan mengirimkan Tumenggung Sumodiningrat. Pada tanggal Juni 1812, Inggris menyerbu Keraton Yogyakarta. Perang ini diakhiri dengan menyerahnya Sultan HB II dan dimulainya penjarahan besar-besaran harta, pusaka, dan pustaka Keraton Yogyakarta. Raffles memerintahkan penangkapan Sultan HB II untuk diasingkan ke Penang

46 Perlawanan di Palembang
Raffles mengirim utusan untuk mengambil alih kantor sekaligus benteng Belanda di Palembang dan meminta hak kuasa sultan atas tambang timah di Pulau Bangka namun ditolak Sultan  Mahmud Badaruddin II Raffles mengirim ekspedisi perang tahun 1812 yang dipimpin Mayor Jenderal Robert Gillespie. Kesultanan Palembang jatuh ke tangan Inggris dalam waktu  1 minggu 14 Mei 1812, Najamuddin diangkat oleh Robert Gillespie atas nama Inggris untuk menggantikan kakaknya sebagai Sultan Palembang. Sultan Mahmud Badaruddin II kemudian kembali ke Palembang untuk menjadi sultan lagi. Tanggal 4 Agustus 1813, armada Inggris dipimpin Mayor W. Colebrooke tiba di Palembang untuk menurunkan Sultan Mahmud Badaruddin II dari tahtanya kembali untuk digantikan oleh Sultan Najamuddin


kelas XII


DEMOKRASI TERPIMPIN

 Demokrasi Indonesia Periode Demokrasi Terpimpin (1959-1965) Kompas.com - 12/02/2020, 18:30 WIB Bagikan: Komentar Ilustrasi sejarah. Lihat Foto Ilustrasi sejarah.(http://www.dpr.go.id/) Penulis Arum Sutrisni Putri | Editor Arum Sutrisni Putri KOMPAS.com - Indonesia adalah negara demokrasi yang dapat dibuktikan dari sudut pandang normatif dan empirik. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bukti empirik bahwa Indonesia adalah negara demokrasi bisa dilihat dari alur sejarah politik di Indonesia, yaitu: Pemerintahan masa revolusi kemerdekaan Indonesia (1945-1949) Pemerintahan parlementer (1949-1959) Pemerintahan demokrasi terpimpin (1959-1965) Pemerintahan orde baru (1965-1998) Pemerintahan orde reformasi (1998-sekarang) Berikut ini pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa pemerintahan demokrasi terpimpin: Demokrasi Indonesia periode demokrasi terpimpin (1959-1965) Kinerja Dewan Konstituante yang berlarut-larut membawa Indonesia ke dalam persoalan politik yang pelik. Kondisi negara serta tidak pasti. Landasan konstitusional tidak mempunyai kekuatan hukum tetap karena hanya bersifat sementara. Situasi seperti ini berpengaruh besar terhadap situasi keamanan nasional. Karena membahayakan persatuan dan kesatuan nasional. Presiden Soekarno sebagai kepala negara melihat situasi ini sangat membahayakan bila terus dibiarkan. Oleh karena itu untuk mengeluarkan bangsa dari persoalan pelik tersebut, Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit pada 5 Juli 1959 yang selanjutnya disebut Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Baca juga: Bukti Normatif dan Empirik Indonesia Negara Demokrasi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Dalam dekrit tersebut, Presiden menyatakan membubarkan Dewan Konstituante dan kembali pada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Dekrit presiden tersebut mengakhiri era demokrasi parlementer. Dekrit Presiden juga membawa dampak sangat besar dalam kehidupan politik nasional. Era baru demokrasi dan pemerintahan Indonesia dimulai yaitu suatu konsep demokrasi yang oleh Presiden Soekarno disebut Demokrasi Terpimpin. Maksud konsep terpimpin ini dalam Pandangan Soekarno adalah dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Demokrasi terpimpin merupakan pembalikan total dari proses politik yang berjalan pada masa demokrasi parlementer. Yang disebut demokrasi pada masa ini ialah perwujudan kehendak presiden dalam rangka menempatkan dirinya sebagai satu-satunya institusi yang paling berkuasa di Indonesia. Baca juga: Karakter Utama Demokrasi Pancasila Masa suram demokrasi Indonesia Perpolitikan Indonesia pada masa demokrasi terpimpin sudah keluar dari aturan yang benar. Demokrasi bukan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan akan tetapi dipimpin oleh institusi kepresidenan yang sangat otoriter yang jauh dari nilai-nilai demokrasi universal. Masa demokrasi terpimpin disebut sebagai masa suram demokrasi di Indonesia. Baca berikutnya Daftar Nama Presiden dan Wakil… Sumber Kemdikbud,Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tag: Indonesia negara demokrasi secara normatif dan empirik demokrasi terpimpin demokrasi Indonesia periode demokrasi terpimpin Berita Terkait Sistem Demokrasi di Indonesia Ciri-ciri Fundamental Negara Demokrasi Prinsip-prinsip Demokrasi 10 Pilar Demokrasi Indonesia Bukti Normatif dan Empirik Indonesia Negara Demokrasi 


 SOAL-SOAL TENTANG DEMOKRASI TERPIMPIN PILIHAN GANDA



1.             Masa demokrasi terpimpin dimulai dengan berlakunya ....
A.    Ketetapan MPRS Nomor 1 / MPRS / 1960
B.     Pembubaran DPR dan pembentukan DPR GR
C.     Pembentukan Front nasional
D.    Dekrit presiden 5 Juli 1959
E.     Pembentukan kabinet kerja
2.             Sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia merupakan sistem demokrasi yang dipimpin oleh ....
A.    Kabinet                                                        D.  MPRS
B.     Parlemen                                                      E.  Pemimpin Besar Revolusi
C.     DPRS
3.             Konsepsi Demokrasi Terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno sejak 21 Februari 1957. Langkah pertama yang ditempuh Soekarno dalam mewujudkan konsepsi tersebut adalah ....
A.    membentuk Dewan Nasional
B.     membubarkan Dewan Konstituante
C.     meminta dukungan Angkatan Darat
D.    membentuk Kabinet Gotong Royong
E.     membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
4.             Masa Demokrasi Terpimpin merupakan masa yang penuh dengan konfrontasi. Presiden Soekarno menganggap perjalanan revolusi Indonesia belumlah selesai. Hal ini tercermin dalam salah satu pidatonya yang dijadikan Manifesto Politik Republik Indonesia yaitu ....
A.    “Nawakarsa”
B.     “Indonesia Menggugat”
C.     “Jalannya Revolusi Kita”
D.    To Build The World a New
E.     Penemuan Kembali Revolusi Kita
5.             Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno melakukan penyimpangan terhadap Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu bentuk penyimpangan tersebut adalah ....
A.    pembentukan Front Nasional
B.     pembatasan kegiatan partai politik
C.     pembubaran DPR hasil pemilu 1955
D.    penetapan Manipol-USDEK sebagai haluan negara
E.     pembredelan surat kabar yang menolak ideologi Manipol-USDEK
6.             Pemilu 1955 dan Dekrit 1959 merupakan momen penting dalam menguatkannya isu munculnya Demokrasi Terpimpin. Salah satu latar belakang munculnya Demokrasi Terpimpin adalah adanya kegagalan Konstituante dalam merumuskan ....
A.    UUD 1945                                                   D.  UUDS 1950
B.     Konstitusi                                                    E.  UUD Baru
C.     UUD RIS
7.             Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1)      Menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik yang berkepanjangan
2)      Memberikan pedoman yang jelas yaitu UUD 1945 dari kelangsungan hidup negara
3)      Merintis pembentukan lembaga tertinggi negara yaitu MPRS dan lembaga tinggi negara berupa DPAS
4)      Memberikan kekuasaan yang besar kepada presiden, MPR, dan lembaga tinggi negara
5)      Memberi peluang bagi militer untuk tujuan dalam bidang politik
Sisi positif berlakunya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ditunjukkan oleh nomor ....
A.    1, 2, dan 3                                                    D.  2, 4, dan 5
B.     1, 2, dan 4                                                    E.  3, 4, dan 5
C.     2, 3, dan 4
8.             Pada 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengumumkan Tri Komando Rakyat (Trikora) yang bertujuan ....
A.    membentuk pemerintahan sementara di Irian Barat
B.     mengusahakan persenjataan ke negara-negara blok komunis
C.     mengadakan agresi militer sebagai usaha pengembalian Irian Barat
D.    menggerakan rakyat sebagai pendukung usaha pengembalian Irian Barat
E.     mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa Indonesia
9.             Pada 1965 Indonesia resmi keluar dari keanggotaan PBB. Dampak keputusan Indonesia tersebut adalah ....
A.    konfrontasi Indonesia-Malaysia tetap berlanjut
B.     PBB mengucilkan Indonesia dari dunia internasional
C.     PBB membantu penyelesaian konfrontasi Indonesia-Malaysia
D.    Indonesia semakin disegani oleh negara-negara di Asia-Afrika dan anggota Gerakan Non Blok
E.     Indonesia kehilangan media untuk memperjuangkan kepentingannya di forum internasional
10.         Salah satu faktor yang mendorong pemerintah Indonesia memilih keluar sebagai anggota PBB pada 7 Januari 1965 adalah ....
A.    PBB dianggap lebih berpihak kepada Belanda
B.     keanggotaan PBB lebih banyak diisi oleh kekuatan Oldefos
C.     Malaysia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
D.    PBB tidak membantu bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah Irian Barat
E.     PBB belum menunjukkan hasil kerja yang maksimal dalam menciptakan perdamaian dunia
11.         Wilayah Irian Barat secara resmi kembali menjadi wilayah NKRI pada ....
A.    1 Mei 1960                                                  D.  1 Mei 1963
B.     1 Mei 1961                                                  E.  1 Mei 1964
C.     1 Mei 1962
12.         Perhatikan tokoh-tokoh berikut!
1)      Ellsworth Bunker
2)      Subandrio
3)      J. H. Van Royen
4)      Sudjarwo Tjondronegoro
5)      Djalal Abdoh
Tokoh-tokoh yang menjadi saksi penyerahan Irian Barat kepada Indonesia ditunjukkan oleh angka ....
A.    1,2,3                                                             D.  2,4,5
B.     1,3,4                                                             E.  3,4,5
C.     2,3,4
13.         Berlangsungnya Perang Dingin antara blok Barat dan blok Timur turut memengaruhi upaya Indonesia dalam pembebasan Irian Barat. Pengaruh tersebut ditunjukkan dengan ....
A.    pemberian bantuan militer Amerika Serikat kepada Indonesia
B.     perubahan sikap Amerika Serikat mengenai masalah Irian Barat
C.     penandatanganan kesepakatan jual beli senjata Indonesia-Uni Soviet
D.    pembentukan pemerintahan sementara di Irian Barat oleh Amerika Serikat
E.     penunjukkan Ellsworth Bunker sebagai penengah perundingan Indonesia-Belanda
14.         Upaya Indonesia mengajukan masalah Irian Barat dalam Sidang Umum PBB pada tahun 1954-1957 mengalami kegagalan karena ....
A.    Indonesia merupakan anggota baru PBB
B.     upaya Indonesia tidak didukung Amerika Serikat
C.     Indonesia tidak mendapat dukungan dua pertiga anggota PBB
D.    Amerika Serikat menggunakan hak veto dalam masalah Irian Barat
E.     PBB enggan membahas permasalahan Irian Barat dalam perundingan PBB
15.         Amerika Serikat menekan Belanda agar bersedia berunding dengan Indonesia mengenai masalah Irian Barat. Tekanan tersebut diberikan karena ....
A.    Belanda kalah dari Indonesia dalam konfrontasi militer
B.     Indonesia berhasil menguasai sebagian besar wilayah Irian Barat
C.     Amerika Serikat telah mengirim Ellsworth Bunker sebagai mediator
D.    Amerika Serikat mencegah keterlibatan Uni Soviet dalam konfrontasi
E.     kedudukan Belanda tidak didukung sepenuuhnya oleh rakyat Irian Barat
16.         Sesuai isi Perjanjian New York, Irian Barat tidak akan langsung diserahkan kepada Indonesia, tetapi akan berada di bawah pemerintahan sementara PBB yang dinamakan ....
A.    UNSF                                                          D.  UNEF
B.     UNCI                                                          E.  UNTEA
C.     UNRA
17.         Dalam upaya pengembalian Irian Barat, terjadi pertempuran di Laut Aru pada 15 Januari 1962 yang menewaskan ....
A.    Kolonel Ahmad Tahir                                  D.  Mayor Jenderal Achmad Yani
B.     Kolonel Laut Soebono                                E.  Kolonel Udara Leo Wattimena
C.     Komodor Yos Sudarso
18.         Perhatikan ciri-ciri berikut!
1)      Peran pemerintah dalam kebijakan ekonomi semakin besar
2)      Peningkatan peranan koperasi sebagai landasan pokok membangun ekonomi
3)      Perusahaan swasta mengelola bidang usaha yang tidak bersifat esensial
4)      Pemberian bantuan kepada pengusaha pribumi agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi
5)      Pembentukan Biro Perancang Negara
Ciri-ciri sistem Ekonomi Terpimpin ditunjukkan oleh nomor ....
A.    1,2,3                                                             D.  2,3,4
B.     1,3,4                                                             E.  3,4,5
C.     1,3,5
19.         Dalam rangka pelaksanaan ekonomi terpimpin, pada tanggal 11 Mei 1965 Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Presiden Nomor 8 Tahun 1965 tentang ....
A.    koperasi                                                       D.  Bank Tunggal Milik Negara
B.     bank rakyat                                                  E.  kerja sama dengan perusahaan asing
C.     simpan pinjam
20.         Salah satu langkah yang diambil pemerintah dalam mengatasi permasalahan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin adalah Deklarasi Ekonomi. Dalam perkembangannya, langkah tersebut mengalami kegagalan karena ....
A.    pemerintah gagal memperoleh pinjaman dana dari IMF
B.     pengusaha swasta gagal meningkatkan nilai ekspor dan impor
C.     pemerintah mengeluarkan banyak dana untuk proyek mercusuar
D.    pemerintah memberlakukan pungutan bagi setiap perusahaan swasta
E.     pemerintah fokus pada upaya mengatasi konfrontasi dengan Malaysia
21.         Perhatikan indikator berikut!
1)      Volume ekspor meningkat
2)      Utang-utang negara semakin meningkat
3)      Pendapatan dari sektor investasi menurun
4)      Inflasi semakin tidak terkendali
Kegagalan program Dana Revolusi ditunjukkan oleh angka ....
A.    1 dan 2                                                         D.  2 dan 4
B.     1 dan 3                                                         E.  3 dan 4
C.     2 dan 3
22.         Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1)      Mengawasi pelaksanaan pembangunan
2)      Mencukupi kebutuhan sandang pangan
3)      Untuk membendung inflasi yang tetap tinggi
4)      Untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat
5)      Meningkatkan nilai rupiah sehingga rakyat kecil tidak dirugikan
Tujuan dilakukan devaluasi pada masa demokrasi terpimpin ditunjukan pada nomor ....
A.    1,2,3                                                             D.  2,4,5
B.     1,2,4                                                             E.  3,4,5
C.     2,3,4
23.         Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah Indonesia berupaya menerapkan sistem ekonomi Berdikari. Akan tetapi, pemerintah Indonesia justru tidak konsisten pada sistem tersebut. Peristiwa yang menunjukkan kondisi tersebut adalah ....
A.    penerapan kembali mata uang Belanda untuk mengatasi inflasi
B.     pengambilalihan perusahaan milik Belanda yang berada di Indonesia
C.     pembangunan proyek mercusuar untuk mendukung pelaksanaan Ganefo
D.    pemerintah berusaha memperoleh pinjaman dari International Monetary Fund (IMF)
E.     perjanjian ekonomi dengan negara-negara blok Timur untuk membiayai proyek mercusuar
24.         Perhatikan permasalahan berikut!
1)      Meningkatnya jumlah pencari kerja akibat ketidakstabilan perekonomian negara
2)      Kenaikan harga barang 200-300% dari harga tahun 1964
3)      PKI menguasai kehidupan masyarakat desa
4)      PKI berusaha menghancurkan pengaruh kiai dan ulama desa
5)      Kehidupan masyarakat desa dipengaruhi oleh para kiai
Permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat pada masa Demokrasi Terpimpin ditunjukkan oleh nomor ....
A.    1,2,3                                                             D.  2,4,5
B.     1,3,5                                                             E.  3,4,5
C.     2,3,4
25.         Slogan yang digunakan PKI di Jawa Barat dalam aksi gerakan turun ke bawah (Turba) adalah ....
A.    sama tinggal, sama makan, sama bekerja
B.     sama rasa, sama datang, sama makan
C.     sama karsa, sama cipta, sama karya
D.    sama berjuang, sama makan, sama bekerja
E.     sama menang, sama bekerja, sama berjuang
26.         Salah satu strategi PKI dalam bidang politik pada masa Demokrasi Terpimpin adalah ....
A.    Mencetuskan ide pembentukab Angkatan Kelima untuk menghadapi konfrontasi dengan Malaysia
B.     Mengajak PNI dan Nahdatul Ulama agar selalu mendukung kebijakan Presiden Soekarno
C.     Mendukung kebijakan Presiden Soekarno mengenai pembubaran DPR hasil pemilu 1955 dan pembentukan MPRS
D.    Menyebarkan cuplikan pidato Presiden Soekarno sehinga seolah-olah sejalan dengan gagasan dan cita-cita politik PKI
E.     Menerbitkan surat kabar Harian Rakyat yang berisi dukungan terhadap kedudukan Soekarno sebagai presiden seumur hidup
27.         Pada masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno memperkenalkan ajaran Revolusi, Sosialisme Indonesia, dan Pimpinan Nasional (Resopim). Ajaran tersebut memiliki tujuan ....
A.    memicu konfrontasi dengan Malaysia
B.     memperkuat kedudukan Presiden Soekarno
C.     membatasi kekuatan DPR dalam pemerintahan
D.    mengangkat Soekarno sebagai presiden seumur hidup
E.     melarang campur tangan Angkatan Darat dalam pemerintahan
28.         Pada awalnya Pepera di Irian Barat dilaksanakan dengan metode one man one vote. Akan tetapi, pada praktiknya metode ini mengalami perubahan karena ....
A.    metode many man many vote lebih cepat dilakukan
B.     rakyat Papua menghendaki satu orang untuk satu suara
C.     metode one man one vote tidak sesuai dengan budaya Indonesia
D.    metode one man one vote menunjukkan adanya musyawarah mufakat
E.     rakyat Papua telah menyatukan keinginannya untuk bergabung dengan Indonesia
29.         Nefo dan Oldefo merupakan gagasan politik Presiden Soekarno yang disampaikan pertama kali dalam KTT GNB di Beograd tahun 1961. Menurut Soekarno, negara Nefo adalah ....
A.    kelompok negara yang baru merdeka dan ingin menjajah negara-negara lain
B.     kelompok negara maju dan memiliki kepribadian bangsa yang mantap dan kuat
C.     kelompok negara maju yang ingin menguasai perekonomian negara bekas jajahan
D.    kelompok negara bekas jajahan yang masih berjuang menegakkan kedaulatan bangsa
E.     kelompok negara yang baru merdeka dan masih berjuang membentuk kepribadian bangsa
30.         Pengaruh Demokrasi Terpimpin terhadap pendidikan di Indonesia adalah ....
A.    mengadakan gerak wajib belajar sembilan tahun
B.     memberikan beasiswa bagi anak-anak dari lapisan bawah
C.     memasukkan nilai-nilai Nasakom dalam buku-buku sekolah
D.    mengedepankan kepentingan masyarakat lapisan menengah ke atas dengan biaya sekolah umum sangat mahal 
E.  mengedepankan kepentingan masyarakat lapisan menengah ke atas untuk masuk masuk perguruan tinggi melalui sekolah umum

TUGAS BACA DENGAN BAIK

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrasi Indonesia Periode Demokrasi Terpimpin (1959-1965)", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/12/183000469/demokrasi-indonesia-periode-demokrasi-terpimpin-1959-1965-?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Materi sejarah

Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA  DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...