Selasa, 06 Agustus 2019

Sejarah Indonesia Kelas X


Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Manusia Indonesia
A. Sebelum Mengenal Tulisan
Zaman  pra-aksara. Pra-aksara adalah istilah untuk menggantikan istilah prasejarah.Penggunaan istilah prasejarah  untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan   adalah   kurang   tepat.  Pra berarti   sebelum   dan   sejarah adalah  peristiwa  yang  terjadi  pada  masa  lalu yang  berhubungan dengan aktifitas dan perilaku manusia,  sehingga  prasejarah  berarti sebelum  ada  sejarah.  Sebelum  ada  sejarah  berarti  sebelum  ada aktivitas kehidupan manusia.  Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah pra-aksara  untuk  menggantikan istilah prasejarah. Pra-aksara   berasal   dari  dua   kata,   yakni  pra  yang  berarti sebelum  dan  aksara yang berarti  tulisan. Dengan  demikian zaman pra-aksara   adalah   masa  kehidupan  manusia  sebelum  mengenal tulisan. Ada istilah yang mirip dengan istilah pra-aksara, yakni istilah nirleka. Nir berarti tanpa  dan leka berarti tulisan. Karena belum ada tulisan maka untuk mengetahui sejarah dan hasil-hasil kebudayaan manusia  adalah  dengan melihat  beberapa sisa peninggalan yang dapat  kita temukan. Kapan  waktu  dimulainya zaman  pra-aksara? Kapan  zaman  pra-aksara  itu berakhir?  Zaman  pra-aksara  dimulai sudah  tentu  sejak manusia ada,  itulah  titik dimulainya  masa  pra-aksara.Zaman pra-aksara berakhir  setelah manusianya mulai mengenal tulisan.

B. Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Salah  satu  di antara  teori  ilmiah tentang terbentuknya bumi  adalah  Teori   “Dentuman Besar”  (Big  Bang), yang   dikemukakan  oleh   sejumlah   ilmuwan,   misalnya  ilmuwan besar Inggris, Stephen  Hawking. Teori ini menyatakan bahwa  alam semesta  mulanya  berbentuk gumpalan gas  yang  mengisi  seluruh ruang  jagad  raya.  Jika digunakan teleskop  besar  Mount  Wilson untuk  mengamatinya akan  terlihat  ruang  jagad  raya  itu  luasnya mencapai   radius  500.000.000 tahun   cahaya.  Gumpalan   gas  itu suatu  saat  meledak  dengan satu  dentuman yang  amat  dahsyat. Setelah itu, materi yang terdapat di alam semesta  mulai berdesakan satu  sama  lain dalam  kondisi  suhu  dan  kepadatan yang  sangat tinggi,  sehingga  hanya  tersisa energi  berupa  proton,  neutron dan elektron,  yang bertebaran ke seluruh arah. Ledakan  dahsyat   itu  menimbulkan gelembung-gelembung alam   semesta yang  menyebar dan  menggembung  ke  seluruh penjuru,  sehingga  membentuk galaksi, bintang-bintang, matahari, planet-planet, bumi, bulan dan meteorit.  Bumi kita hanyalah salah satu titik kecil saja di antara  tata surya yang mengisi jagad semesta.
Selanjutnya proses evolusi alam semesta  itu memakan waktu kosmologis  yang  sangat   lama  sampai  berjuta   tahun.   Terjadinya evolusi  bumi  sampai   adanya   kehidupan  memakan  waktu   yang sangat  panjang. Ilmu paleontologi  membaginya dalam enam tahap waktu  geologis.  Masing-masing  ditandai  oleh peristiwa alam yang menonjol, seperti munculnya gunung-gunung, benua,  dan makhluk hidup yang paling sederhana. Sedangkan proses evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut:
1.      Azoikum (Yunani: a =  tidak;  zoon  =  hewan),  yaitu  zaman sebelum adanya kehidupan. Pada saat ini bumi baru terbentuk dengan suhu  yang  relatif  tinggi.  Waktunya  lebih  dari  satu miliar tahun  lalu.
2.      Palaezoikum,  yaitu zaman  purba  tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan  fosil flora  dan  fauna.   Berlangsung  kira-kira 350.000.000 tahun.
3.      Mesozoikum, yaitu zaman purba tengah. Pada masa ini hewan mamalia  (menyusui), hewan  amfibi,  burung  dan  tumbuhan berbunga mulai ada. Lamanya kira-kira 140.000.000 tahun.
4.      Neozoikum,  yaitu  zaman   purba   baru,   yang  dimulai  sejak 60.000.000 tahun   yang  lalu.  Zaman  ini dapat   dibagi  lagi menjadi dua tahap  (Tersier dan Quarter). Zaman es mulai menyusut  dan makhluk-makhluk  tingkat  tinggi dan manusia mulai hidup.
5.      Merujuk pada tarikh bumi di atas, sejarah di Kepulauan Indonesia   terbentuk  melalui   proses   yang   panjang   dan   rumit. Sebelum bumi didiami manusia, kepulauan ini hanya diisi tumbuhan flora  dan  fauna   yang  masih  sangat   kecil dan  sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi sejarah

Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA  DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...