Kamis, 08 Agustus 2019


Materi kls x

STANDAR KOMPETENSI
Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia

Kompetensi Dasar
Menganalisa Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

Indikator
Menjelaskan penemuan manusia purba dan hasil budayanya

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA
DI INDONESIA

1.    Pithecanthropus
     a. Pithecanthropus Erectus
     b. Pithecanthropus Mojokertensis
     c. Pithecanthropus Soloensis

2.  Meganthropus Palaeojavanicus
  3.      Homo 
4.    Hobbit

Pithecanthropus Erectus

Pada tahun 1890 Eugene Dubois menemukan fosil jenis Pithecanthropus di desa Trinil(Ngawi)Jawa Timur di dekat lembah sungai Bengawan Solo, dengan memberi nama  Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak.
Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus :
*       Tulang Rahang dan Gigi Besar dan Kuat
*        Tidak Berdagu
*        Tingi Badan Sekitar 165-170 cm
*        Bentuk tubuh & anggota badan tegap tetapi tidak setegap megantropus
*        Kening Menonjol ke depan,dahi miring ke belakang
              Volume otak berkisar antara 750 - 1350 cc
              Alat pengunyah dan alat tengkuk tidak sekuat meganthropus
   
Pithecanthropus Mojokertensis
Pada tahun 1936, telah ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh Weidenreich didesa Jetis, Mojokerto. Fosil manusia purba tersebut diberi nama Pithecanthropus Robustus, sedang Von Koeningswald menyebutnya Pithecanthropus Mojokertensis.
Ciri-Ciri Pthecanthropus Mojokertensis
*      Berbadan tegak
*       Tidak memiliki dagu
*       Bentuk kening menonjol
*       Tinggi badan sekitar 165-180 cm
*       Volume otak sekitar 750-1.300 cc
*       Tulang rahang dan geraham cukup kuat
*       Tulang tongkorak cukup tebal dan       bentuknya lonjong

Pithecanthropus Soloensis

G.H.R. Von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar pada sekitar tahun 1931-1934 mengadakan penelitian di Lembah Sungai Bengawan Solo dan penemuan pertama di Ngandong(Blora) adalah fosil Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo, kemudian ditemukan juga jenis Pithecanthropus di Sangiran yang diperkirakan hidup pada 900.000 sampai 200.000 tahun yang lalu diperkirakan terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Cina.

Meganthropus Palaeojavanicus

Yaitu manusia purba paling primitif(tua), ditemukan oleh G.H.R. Von Koeningswald di daerah Sangiran pada lapisan pleistosen bawah(lapisan pucangan)pada tahun 1936 dan 1941. Hasil temuan fosil tersebut berupa tulang bagian bawah dan atas. Fosil yang serupa juga ditemukan Marks dilapisan Kabuh(pleistosen tengah) pada tahun 1952. Berdasarkan penelitian tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, makanan Meganthropus Palaeojavanicus adalah tumbuh-tumbuhan. Karena makanannya tanpa melalui proses pemasakan, maka gigi rahangnya besar dan kuat. Meganthopus diperkirakan hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu. Sesuai Dengan arti namanya, manusia purba besar dan tertua di Pulau Jawa.

Ciri-Ciri Meganthropus Palaeojavanicus :
      Memiliki otot kunyah yang kuat
Memiliki tonjolan kening yang menyolok
Memiliki tonjolan belakang yang tajam
Tidak memiliki dagu
Memiliki perawakan yang tegap
Memakan jenis tumbuhan
    -Memiliki tulang pipi yg tebal




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi sejarah

Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA  DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...