Kamis, 07 Januari 2021

Kelas xi

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu

Anak anak ku yang Sholeh dan Sholeh kembali kira belajarah hari ini namun sebelumnya BPK harapkan kalian SDH melaksanakan sholat duha dan murodjaah


Standar Kompetensi :

  1. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampa

Kompetensi Dasar

  1. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi                         
  1. A.    Kondisi Ekonomi dan Politik Sebelum Reformasi

Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan. Perubahan yang mendasar atas paradigm baru atau kerangka berpikir baru yang dijiwai oleh suatu pandangan keterbukaan dan transparansi merupakan tuntutan dalam era reformasi.

Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum, dan krisis kepercayaan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke arah yang lebih baik.

Perkembangn Politik Pasca Pemilu 1997

Di tengah-tengah perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara terjadilah ganjalan dalam kehidupan berpolitik menjelang Pemilu 1997 disebabkan adanya peristiwa 27 Juli 1996, yaitu adanya kerusuhan dan perusakan gedung DPP PDI yang membawa korban jiwa dan harta.

Tekanan pemerintah Orba terhadap oposisi sangat besar dengan adanya tiga kekuatan politik yakni PPP, GOLKAR, PDI, dan dilarang mendirikan partai politik lain. Hal ini berkaitan dengan diberlakukan paket UU Politik, yaitu :

  1. UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilu
  2. UU No. 2 Tahun 1985 tentang susunan dan kedudukan anggota MPR, DPR, DPRD yang kemudian disempurnakan menjadi UU No 5 Tahun 1995.
  3. UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya
  4. UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Pemilu 1997, dengan hasil Golkar sebagai pemenang mutlak. Hal ini berarti dukungan mutlka kepada Soeharti makin besar untuk menjadi Presiden lagi di Indonesia dalam siding MPR 1998. Terpilihnya Soeharto menjadi Presiden RI dan kemudian membentuk Kabinet Pembangunan VII yang penuh dengan ciri nepotisme dan kolusi. Disamping hal tersebut di atas sejak 1997 Indonesia terkena imbas krisis moneter di Asia Tenggara. Sistem Ekonomi Indonesia yang lemah tidak mampu mengatasi krisis, bahkan kurs rupiah pada 1 Agustus 1997 dari Rp2.575; menjadi Rp5.000;per dolar Amerika. Kemudian disusul membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang bertugas mengawasi 40 bank bermasalah. Kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan Soeharto makin menurun. Pada April 1998, 7 bank dibekukan operasinya dan nilai rupiah terus melemah sampai Rp10.000 perdolar. Hal ini menyebabkan terjadinya aksi mahasiswa di berbagai kota di seluruh Indonesia. Tangggal 4 Mei 1998 aksi anti Soeharto makin meluas, bahkan pada tanggal 12 Mei 1998 aksi mahasiswa Trisakti berubah menjadi bentrokan fisik yang membawa 4 kurban meninggal yakni Elang Mulia, Hari Hartanto, Hendriawanm dan Hafiadin Royan.

 

Materi kelas xii

 Assalamualaikum wr wb

Anak anak ku yang Sholeh dan sholeha sebelum kita melanjutkan pembelajaran sejarah pada hari ini BPK harap kalian sudah melaksanakan sholat Dhuha dan morodjaah terlebih dahulu.

Pada kesempatan hari silahkan anak anak membaca materi sejarah dengan garus besar materi sebagai berikut


 Tirani matahari terbit

     A. Kedatangan Jepang ke Indonesia
          1. Masuknya Jepang ke Indonesia
          2. Sambutan rakyat Indonesia
          3. Pembentukan pemerintahan militer
          4. Pemerintahan sipil

     B. Organisasi pergerakan masa pendudukan Jepang
          1. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan
          2. Organisasi semimiliter

     C. Pengerahan dan penindasan versus

Rabu, 06 Januari 2021

Materi garis besar kelas xii

 Assalamualaikum wr wb

Anak anak ku yang Sholeh dan sholeha sebelum kita melanjutkan pembelajaran sejarah pada hari ini BPK harap kalian sudah melaksanakan sholat Dhuha dan morodjaah terlebih dahulu.

Pada kesempatan hari silahkan anak anak membaca materi sejarah dengan garus besar materi sebagai berikut


 Tirani matahari terbit

     A. Kedatangan Jepang ke Indonesia
          1. Masuknya Jepang ke Indonesia
          2. Sambutan rakyat Indonesia
          3. Pembentukan pemerintahan militer
          4. Pemerintahan sipil

     B. Organisasi pergerakan masa pendudukan Jepang
          1. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan
          2. Organisasi semimiliter

     C. Pengerahan dan penindasan versus

Materi kelas xi

   Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu

Anak anak ku yang Sholeh dan Sholeh kembali kira belajarah hari ini namun sebelumnya BPK harapkan kalian SDH melaksanakan sholat duha dan murodjaah


Standar Kompetensi :

  1. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampa

Kompetensi Dasar

  1. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi                         
  1. A.    Kondisi Ekonomi dan Politik Sebelum Reformasi

Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan. Perubahan yang mendasar atas paradigm baru atau kerangka berpikir baru yang dijiwai oleh suatu pandangan keterbukaan dan transparansi merupakan tuntutan dalam era reformasi.

Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum, dan krisis kepercayaan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke arah yang lebih baik.

Perkembangn Politik Pasca Pemilu 1997

Di tengah-tengah perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara terjadilah ganjalan dalam kehidupan berpolitik menjelang Pemilu 1997 disebabkan adanya peristiwa 27 Juli 1996, yaitu adanya kerusuhan dan perusakan gedung DPP PDI yang membawa korban jiwa dan harta.

Tekanan pemerintah Orba terhadap oposisi sangat besar dengan adanya tiga kekuatan politik yakni PPP, GOLKAR, PDI, dan dilarang mendirikan partai politik lain. Hal ini berkaitan dengan diberlakukan paket UU Politik, yaitu :

  1. UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilu
  2. UU No. 2 Tahun 1985 tentang susunan dan kedudukan anggota MPR, DPR, DPRD yang kemudian disempurnakan menjadi UU No 5 Tahun 1995.
  3. UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya
  4. UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Pemilu 1997, dengan hasil Golkar sebagai pemenang mutlak. Hal ini berarti dukungan mutlka kepada Soeharti makin besar untuk menjadi Presiden lagi di Indonesia dalam siding MPR 1998. Terpilihnya Soeharto menjadi Presiden RI dan kemudian membentuk Kabinet Pembangunan VII yang penuh dengan ciri nepotisme dan kolusi. Disamping hal tersebut di atas sejak 1997 Indonesia terkena imbas krisis moneter di Asia Tenggara. Sistem Ekonomi Indonesia yang lemah tidak mampu mengatasi krisis, bahkan kurs rupiah pada 1 Agustus 1997 dari Rp2.575; menjadi Rp5.000;per dolar Amerika. Kemudian disusul membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang bertugas mengawasi 40 bank bermasalah. Kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan Soeharto makin menurun. Pada April 1998, 7 bank dibekukan operasinya dan nilai rupiah terus melemah sampai Rp10.000 perdolar. Hal ini menyebabkan terjadinya aksi mahasiswa di berbagai kota di seluruh Indonesia. Tangggal 4 Mei 1998 aksi anti Soeharto makin meluas, bahkan pada tanggal 12 Mei 1998 aksi mahasiswa Trisakti berubah menjadi bentrokan fisik yang membawa 4 kurban meninggal yakni Elang Mulia, Hari Hartanto, Hendriawanm dan Hafiadin Royan.

 

Selasa, 05 Januari 2021

  Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu

Anak anak ku yang Sholeh dan Sholeh kembali kira belajarah hari ini namun sebelumnya BPK harapkan kalian SDH melaksanakan sholat duha dan murodjaah


Standar Kompetensi :

  1. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampa

Kompetensi Dasar

  1. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi                         
  1. A.    Kondisi Ekonomi dan Politik Sebelum Reformasi

Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan. Perubahan yang mendasar atas paradigm baru atau kerangka berpikir baru yang dijiwai oleh suatu pandangan keterbukaan dan transparansi merupakan tuntutan dalam era reformasi.

Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum, dan krisis kepercayaan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke arah yang lebih baik.

Perkembangn Politik Pasca Pemilu 1997

Di tengah-tengah perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara terjadilah ganjalan dalam kehidupan berpolitik menjelang Pemilu 1997 disebabkan adanya peristiwa 27 Juli 1996, yaitu adanya kerusuhan dan perusakan gedung DPP PDI yang membawa korban jiwa dan harta.

Tekanan pemerintah Orba terhadap oposisi sangat besar dengan adanya tiga kekuatan politik yakni PPP, GOLKAR, PDI, dan dilarang mendirikan partai politik lain. Hal ini berkaitan dengan diberlakukan paket UU Politik, yaitu :

  1. UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilu
  2. UU No. 2 Tahun 1985 tentang susunan dan kedudukan anggota MPR, DPR, DPRD yang kemudian disempurnakan menjadi UU No 5 Tahun 1995.
  3. UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya
  4. UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Pemilu 1997, dengan hasil Golkar sebagai pemenang mutlak. Hal ini berarti dukungan mutlka kepada Soeharti makin besar untuk menjadi Presiden lagi di Indonesia dalam siding MPR 1998. Terpilihnya Soeharto menjadi Presiden RI dan kemudian membentuk Kabinet Pembangunan VII yang penuh dengan ciri nepotisme dan kolusi. Disamping hal tersebut di atas sejak 1997 Indonesia terkena imbas krisis moneter di Asia Tenggara. Sistem Ekonomi Indonesia yang lemah tidak mampu mengatasi krisis, bahkan kurs rupiah pada 1 Agustus 1997 dari Rp2.575; menjadi Rp5.000;per dolar Amerika. Kemudian disusul membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang bertugas mengawasi 40 bank bermasalah. Kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan Soeharto makin menurun. Pada April 1998, 7 bank dibekukan operasinya dan nilai rupiah terus melemah sampai Rp10.000 perdolar. Hal ini menyebabkan terjadinya aksi mahasiswa di berbagai kota di seluruh Indonesia. Tangggal 4 Mei 1998 aksi anti Soeharto makin meluas, bahkan pada tanggal 12 Mei 1998 aksi mahasiswa Trisakti berubah menjadi bentrokan fisik yang membawa 4 kurban meninggal yakni Elang Mulia, Hari Hartanto, Hendriawanm dan Hafiadin Royan.

 

Garis besar materi

 Assalamualaikum wr wb

Anak anak ku yang Sholeh dan sholeha sebelum kita melanjutkan pembelajaran sejarah pada hari ini BPK harap kalian sudah melaksanakan sholat Dhuha dan morodjaah terlebih dahulu.

Pada kesempatan hari silahkan anak anak membaca materi sejarah dengan garus besar materi sebagai berikut


 Tirani matahari terbit

     A. Kedatangan Jepang ke Indonesia
          1. Masuknya Jepang ke Indonesia
          2. Sambutan rakyat Indonesia
          3. Pembentukan pemerintahan militer
          4. Pemerintahan sipil

     B. Organisasi pergerakan masa pendudukan Jepang
          1. Organisasi yang bersifat sosial kemasyarakatan
          2. Organisasi semimiliter

     C. Pengerahan dan penindasan versus

Senin, 04 Januari 2021

Reformasi

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu

Anak anak ku yang Sholeh dan Sholeh kembali kira belajarah hari ini namun sebelumnya BPK harapkan kalian SDH melaksanakan sholat duha dan murodjaah


Standar Kompetensi :

  1. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampa

Kompetensi Dasar

  1. Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Reformasi                         
  1. A.    Kondisi Ekonomi dan Politik Sebelum Reformasi

Reformasi merupakan perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan. Perubahan yang mendasar atas paradigm baru atau kerangka berpikir baru yang dijiwai oleh suatu pandangan keterbukaan dan transparansi merupakan tuntutan dalam era reformasi.

Reformasi menghendaki adanya perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara ke arah yang lebih baik secara konstitusional dalam berbagai bidang kehidupan. Ketika terjadi krisis ekonomi, politik, hukum, dan krisis kepercayaan, maka seluruh rakyat mendukung adanya reformasi dan menghendaki adanya pergantian pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan Indonesia di segala bidang ke arah yang lebih baik.

Perkembangn Politik Pasca Pemilu 1997

Di tengah-tengah perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara terjadilah ganjalan dalam kehidupan berpolitik menjelang Pemilu 1997 disebabkan adanya peristiwa 27 Juli 1996, yaitu adanya kerusuhan dan perusakan gedung DPP PDI yang membawa korban jiwa dan harta.

Tekanan pemerintah Orba terhadap oposisi sangat besar dengan adanya tiga kekuatan politik yakni PPP, GOLKAR, PDI, dan dilarang mendirikan partai politik lain. Hal ini berkaitan dengan diberlakukan paket UU Politik, yaitu :

  1. UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilu
  2. UU No. 2 Tahun 1985 tentang susunan dan kedudukan anggota MPR, DPR, DPRD yang kemudian disempurnakan menjadi UU No 5 Tahun 1995.
  3. UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik dan Golongan Karya
  4. UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Pemilu 1997, dengan hasil Golkar sebagai pemenang mutlak. Hal ini berarti dukungan mutlka kepada Soeharti makin besar untuk menjadi Presiden lagi di Indonesia dalam siding MPR 1998. Terpilihnya Soeharto menjadi Presiden RI dan kemudian membentuk Kabinet Pembangunan VII yang penuh dengan ciri nepotisme dan kolusi. Disamping hal tersebut di atas sejak 1997 Indonesia terkena imbas krisis moneter di Asia Tenggara. Sistem Ekonomi Indonesia yang lemah tidak mampu mengatasi krisis, bahkan kurs rupiah pada 1 Agustus 1997 dari Rp2.575; menjadi Rp5.000;per dolar Amerika. Kemudian disusul membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang bertugas mengawasi 40 bank bermasalah. Kepercayaan dunia terhadap kepemimpinan Soeharto makin menurun. Pada April 1998, 7 bank dibekukan operasinya dan nilai rupiah terus melemah sampai Rp10.000 perdolar. Hal ini menyebabkan terjadinya aksi mahasiswa di berbagai kota di seluruh Indonesia. Tangggal 4 Mei 1998 aksi anti Soeharto makin meluas, bahkan pada tanggal 12 Mei 1998 aksi mahasiswa Trisakti berubah menjadi bentrokan fisik yang membawa 4 kurban meninggal yakni Elang Mulia, Hari Hartanto, Hendriawanm dan Hafiadin Royan.

 

Senin, 23 November 2020

LATIHAN SOAL KELAS XII


 Assalamualaikum

anak-anakku yang soleh dan soleha bapak berharap kalian sudah melaksanakan sholat Duhha dan Muroja'ah, pada kesempatan Hari ini kita akan belajar sejarah tentang soal soal prediksi PAS.

Kerjakan Latihan Soal dibawah ini dengan benar.

1.   Pengaruh kekuasaan Belanda dalam bidang politik semakin menguat. Hal ini karena....


a.  Belanda campur tangan dalam masalah-masalahistana

b.  Belandamenerapkanpolitikkeuntunganbagianggota

c.  Belanda memaksakan politik yang  sesuai  diIndonesia

d.  Belanda mengetahui kelemahan politik diIndonesia

e.  Belanda merencanakan untuk berkuasakembali

 

2.    Sejak tahun 1923, majalah yang diterbitkan oleh Indonesiche Vereeniging berubahdari...

a. Hindia Magazine menjadi BalaiPustaka

b. Hindia Putra menjadi IndonesiaMerdeka

c. Indonesia merdeka menjadi HindiaMagazine

d. Indonesiche Foreing menjadi HindiaSchool

e. Hindia School menjadiNederlandsche

 

3.    Isi tulisan Suwardi Suryaningrat, salah satu pemimpin Indische Partij, berjudul Als Ik Nederlander Was adalah…

a.  Setuju dengan sikap pemerintah kolonial Belanda untuk mengajak kaum bumiputera memperingati 100 tahun kemerdekaanBelanda.

b.  Tidak setuju dengan kebijakan organisasi-organisasi politik dalamVolksraad.

c.  Tidak setuju dengan kebijakan politik asimilasi pemerintahanBelanda.

d. Menganggap ironis tindakan pemerintah Belanda untuk mengajak kaum bumiputera sebagai bangsa terjajah memperingati kemerdekaan negerijajahannya.

e.   Mengajak semua organisasi pada masa pergerakan untuk melawan pemerintah Belanda dengan kekerasan

4.   GerakanDI/TIIdi Kebumenyangsemulalemahmenjadi kuatkarena....

a. Mendapat bantuan dariBelanda

b. Mendapat gabungan dari batalyon 426 yangmemberontak

c. Kekuatan TNI telah terceraiberai

d. Dibantu oleh DI/TII Kalimantan Selatan danAceh

e. KGSS hanya dimasukkan ke dalam korps cadangannasional

 

5.   Pada awalnya, dalam mengatasi pemberontakan Andi Azis pemerintah menggunakan cara damai. Namun akhirnya mengadakan operasi militer jugasebab….

a. Andi Azis tidak segera melapor sehingga dianggap secara nyata membangkang terhadap NKRI

b. Gerakan yang dilakukan Andi Azis mendapat dukungan darimasyarakat

c. Mendapat bantuan dana dan persenjataan dariAmerika

d. Kekuatan militer yang disusun Andi Azis sangatbesar

e. menculik para perwira tinggi yang tidak mau tunduk padaPKI

 

6.   Untuk menumpas PRRI, pemerintah dan KSAD memutaskan untuk melancarkan operasi militer. Operasi militer ini diberi nama operasi....

a.Pagar Betis


b.Baratayudha c.Merdeka

d.17 Agustus e.Banteng Raiders

7.   Tujuan dibentuknya Program Benteng pada masa Demokrasi Liberal adalah…

a. Memperbaiki hubungan perdagangan antara Indonesia denganCina

b.  Memperbaiki sistem perekonomian diIndonesia

c. Menumbuhkan kaum pengusaha pribumi agar mampu bersaing dalam usaha dengan para pengusaha keturunan Cina dan asinglainnya

d. Meningkatkan produktivitas barang danmodal

e. Mencanangkan program perdagangan antara Indonesia denganCina

 

8.   Pimpinan lapangan gerakan APRAyang berlangsung di Jawa Barat adalah....

a.  Kapten RaymondWesterling

b. Kolonel T.B.Simatupang

c. Kolonel WolterMonginsidi

d. Sultan Hamid AlgadriII

e. Mr. Ali Budiarjo

 

9.   Pada awalnya Pepera di Irian Barat dilaksanakan dengan metode one man one vote. Akan tetapi, pada praktiknya metode ini mengalami perubahan karena....

a.    Metode many man many vote lebih cepatdilakukan

b.    Rakyat Papua menghendaki satu orang untuk satusuara

c.    Metode one man one vote tidak sesuai dengan budayaIndonesia

d.    Metode one man one vote menunjukkan adanya musyawarahmufakat

e.    Rakyat Papua telah menyatukan keinginannya untuk bergabung denganIndonesia

 

10.                     Usaha            pemerintah                  dalam         mengatasi                     Gerakan  DI/TII                Kartosuwiryo adalah     ....

a. Pembersihan terhadap antek-antekKartosuwiryo

b. Musyawarah dan pengarahan pasukanTNI

c. MenghukumKartosuwiryo

d. Penyerangan terhadapKartosuwiryo

e. Penangkapan Kartosuwiryo

 

11.    Kelompok komunis yang dipimpin amir syarifuddin menentang keras program cabinet hatta yang berkaitan dengan pengurangan jumlah pasukan TNIkarena…

a.  TNI masih diperlukan dalampembangunan

b.  Kurangnya biaya pension bagi paraTNI

c.  Mayoritas anggota TNI yang terkena program adalah kelompokkomunis

d.  Pertahanan Indonesia akanberkurang

e.  Indonesia akan mudah dijajah tanpa adanyaTNI


 

12.    Sebagai pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif maka Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB pada tanggal….

a. 8 Agustus1966

b. 26  September1966

c. 28  September1966

d. 26  September1967

e. 28  September1967

 

13.    Pembangunan masa Orde Baru perkembangan pesat, namun tidak membuat kesejahteraan rakyat meningkat. Hal ini disebabkan oleh....

a. Tidak melakukan gerakan reformasi di seluruhbidang

b.  Tidak menyadari pentingnyakemakmuran

c.  Tidak mampu melaksanakan pemilu yang berasasluber

d.  Tidak meratanya hasilpembangunan

e.  Perekonomian tidakmaju

 

14.    ProgramKabinetKerjayangdibentukolehPresidenSukarnosebagaipenggantiKabinetJuandadisebut ....

a. Triprogram

b. Trikarya

c. Caturkarya

d. Pancakarya

e. Pancakrida

 

15. PKI  menentut Pemerintah Indonesia  untuk  membentuk Angkatan Kelima denga tujuan....

a. Membantu pemerintah dalam menghadapi konfrontasi denganMalaysia

b. Mempersiapkan agar Indonesia lebihtangguh

c. Mempersiapkan pasukan bersenjata untuk merebut pemerintahan yangsah

d. Untuk melawan negara AmerikaSerikat

e. Untuk melindungi rakyatjelata

 

Materi sejarah

Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA  DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...