Selasa, 22 Oktober 2019
Materi kelas x ips 1 dan ips 3
A.zaman batu
Zaman batu merupakan zaman yang menunjukan bahwa manusia sudah mulai bisa berpikir utk meringankan pekerjaannya.
Zaman batu terbagi lagi menjadi masa
1. Zaman batu tua(paleotikum)
a.ciri kehidupan pada zama batu tua
Pada zaman ini hdpnya msh berburu dan meramu yg di sebut food gathering
b. Hasil kebudayaan paleolitikum
Kapak perimbas, alat serpih, alat tulang dan tanduk,kapak penetak,pahat genggam
2. Zaman batu tengah(mesolitikum)
a. Ciri kehidupan masa mesolitikum
Adanya lukisan digua2 dan dinding2
Msh bersifat foodgethering
B. Hasil budaya masa mesolitikum
1.kjokkrenmodsinher(sampah daput)
2.hachecourt(kapak pendek)
3. Abris saous rouche(gua tempat
tinggal)
Senin, 21 Oktober 2019
Pendudukan Jepang di Indonesia
Koloni Kekaisaran Jepang
1942–1945
Bendera Lambang
Semboyan
Hakkō ichiu
(八紘一宇)
Lagu kebangsaan
Kimigayo
Peta pendudukan Jepang tahun 1942.
Ibu kota
Djakarta
Bahasa
Jepang (resmi)
Indonesia
Agama
Shinto (resmi)
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu
Bentuk pemerintahan
Pemerintahan Kolonial
Kaisar
Hirohito
Era sejarah
Perang Dunia II
-
Kapitulasi
8 Maret 1942
-
Perang Asia Timur Raya
1941–1945
-
Pertempuran di Laut Jawa I
27 Februari 1942
-
Pertempuran di Laut Jawa II
1 Maret 1942
-
Pembela Tanah Air
14 Februari 1945
-
Jepang menyerah
15 Agustus 1945
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945
Mata uang
Roepiah Hindia Belanda
Pendahulu Pengganti
Hindia Belanda
Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
Sekarang bagian dari
Indonesia
Warning: Value not specified for "common_name"|- style="font-size: 85%;"
Warning: Value not specified for "continent"
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk badan persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI atau (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Iinkai) yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
Koloni Kekaisaran Jepang
1942–1945
Bendera Lambang
Semboyan
Hakkō ichiu
(八紘一宇)
Lagu kebangsaan
Kimigayo
Peta pendudukan Jepang tahun 1942.
Ibu kota
Djakarta
Bahasa
Jepang (resmi)
Indonesia
Agama
Shinto (resmi)
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu
Bentuk pemerintahan
Pemerintahan Kolonial
Kaisar
Hirohito
Era sejarah
Perang Dunia II
-
Kapitulasi
8 Maret 1942
-
Perang Asia Timur Raya
1941–1945
-
Pertempuran di Laut Jawa I
27 Februari 1942
-
Pertempuran di Laut Jawa II
1 Maret 1942
-
Pembela Tanah Air
14 Februari 1945
-
Jepang menyerah
15 Agustus 1945
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945
Mata uang
Roepiah Hindia Belanda
Pendahulu Pengganti
Hindia Belanda
Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
Sekarang bagian dari
Indonesia
Warning: Value not specified for "common_name"|- style="font-size: 85%;"
Warning: Value not specified for "continent"
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk badan persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI atau (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Iinkai) yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
Jumat, 18 Oktober 2019
Materi kls xi ipa3
Pendudukan Jepang di Indonesia
Koloni Kekaisaran Jepang
1942–1945
Bendera Lambang
Semboyan
Hakkō ichiu
(八紘一宇)
Lagu kebangsaan
Kimigayo
Peta pendudukan Jepang tahun 1942.
Ibu kota
Djakarta
Bahasa
Jepang (resmi)
Indonesia
Agama
Shinto (resmi)
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu
Bentuk pemerintahan
Pemerintahan Kolonial
Kaisar
Hirohito
Era sejarah
Perang Dunia II
-
Kapitulasi
8 Maret 1942
-
Perang Asia Timur Raya
1941–1945
-
Pertempuran di Laut Jawa I
27 Februari 1942
-
Pertempuran di Laut Jawa II
1 Maret 1942
-
Pembela Tanah Air
14 Februari 1945
-
Jepang menyerah
15 Agustus 1945
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945
Mata uang
Roepiah Hindia Belanda
Pendahulu Pengganti
Hindia Belanda
Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
Sekarang bagian dari
Indonesia
Warning: Value not specified for "common_name"|- style="font-size: 85%;"
Warning: Value not specified for "continent"
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
Koloni Kekaisaran Jepang
1942–1945
Bendera Lambang
Semboyan
Hakkō ichiu
(八紘一宇)
Lagu kebangsaan
Kimigayo
Peta pendudukan Jepang tahun 1942.
Ibu kota
Djakarta
Bahasa
Jepang (resmi)
Indonesia
Agama
Shinto (resmi)
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu
Bentuk pemerintahan
Pemerintahan Kolonial
Kaisar
Hirohito
Era sejarah
Perang Dunia II
-
Kapitulasi
8 Maret 1942
-
Perang Asia Timur Raya
1941–1945
-
Pertempuran di Laut Jawa I
27 Februari 1942
-
Pertempuran di Laut Jawa II
1 Maret 1942
-
Pembela Tanah Air
14 Februari 1945
-
Jepang menyerah
15 Agustus 1945
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945
Mata uang
Roepiah Hindia Belanda
Pendahulu Pengganti
Hindia Belanda
Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
Sekarang bagian dari
Indonesia
Warning: Value not specified for "common_name"|- style="font-size: 85%;"
Warning: Value not specified for "continent"
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
- Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk badan persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI atau (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Iinkai) yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
Kamis, 17 Oktober 2019
Menurut KI HAJAR DEWANTARA merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil cipta,karya dan karsa (perasaan atau karakter) manusia
CLYDE KLUK CHOCN menambahkan kebudayaan itu memiliki tujuh unsur yang sifat nya Universal kebudayaan tersebut yang dimaksud adalah :
1. Sistem mata pencaharian
2. Sistem peralatan hidup
3. Sistem ilmu pengetahuan ,dan
4. teknologi
5. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan
6. Sistem religi
7. Dan sistem kepercayaan kesenian dan bahasa
1). Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana :
Budaya Paleolithik
a). Asal Usul Manusia Purba
Diperkirakan manusia purba ada sekitar 12.000 Tahun yang lalu, dengan adanya penemuan tulang-tulang manusia purba seperti Homoerectusdiberbagai tempat didunia
Menurut sarjana-sarjana seperti Moh.Yami, J.craw ford,K. Himlyn, dan Sultan Takdir Alisjabanan berpendapatbahwa manusia purba yang ada diwilayah Nusantara itu berasal dari wilayah Indonesia sendiri. Pendapat mereka disebut Teori Nusantara. Ada juga yang berpendapat seperti Teori Yunan maksud nya manusia purba bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Ada juga yang berpendapat seperti Teori Afrika maksud nya adalah manusia purba yang pertamakali mendiami Nusantara itu berasal dari Afrika.
Menurut Poesponegoro dan Notosusanto, manusia purba yang hidup di nusantara adalah ras pendatang baru yaitu ras Australoinlanesoid, tidak mengherankan hasil budaya di Indonesia mendapat pengaruh kuat dari wilayah-wilayah Asia Tenggara, khususnya kebudayaan Bachson Hoq Binh didaerahTonkin (Vietnam bagian Utara) , ras yang termasuk didalamnya adalah bangsa Hieng di Kamboja,Miaotse,Yao Jen di Cina dan Senoi di Senanjung Malaya
Sekitar tahun 1.500 SM. Datang gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara, mereka disebut bangsa Proto-Melayu. Gelombang pertama dari Yunan (Cina Selatan) mereka berimigrasi dari dua jalur :
1. Jalur Barat dari Yunan => Thailand => Semenanjung Malaya => Sumatra => Jawa => Flores
2. Jalur Timur, dari Yunan => Vietnam => Taiwan => Kep.Filipina => Kep.Maluku => Sulawes => Halmahera =>Papua
Sekitar 300 SM, gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Indonesia yg disebut Deutero-Melayu
b). Karakteristik Manusia Purba DiIndonesia
1). MEGANTROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tulang Pipih Tebal
ii. Otot Kunyah Kuat (sekitar Gigi)
iii. Tonjolan kening mencolok
iv. Tidak memiliki dagu
v. Memakan jenis tumbuhan
vi. Dan diperkirakan hidup pada 1,9 juta tahun yang lalu
2). PITHECANTHROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tinggi badan berkisar 165-180 cm
ii. Alat pengunyah tidak sekuat Meganthropus
iii. Geraham besar, rahang kuat,tonjolan kening tebal dan tonjolan belakang kepala nyata
iv. Dagu belum ada
v. Hidung lebar
vi. Perkembangan otak masih kuurang
vii. Isi tengkoraknya berkisar 750-1.300 cc
3). HOMO
Jenis Homo diyakini sebagai hasil evolusi dari Pithecanthropus, ciri-cirinya:
i. Isi tengkorak bervariasi 1.000-2.000 cc
ii. Badan tinggi antara 130-210 cm
iii. Berat badan 30-150 kg
C). Corak Kehidupan sosial ekonomi
Makanan manusia purba pada Paleolithik bergantung sepenuhnya oleh alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Hewan-hewan yang diburu antara lain: Rusa,Kuda,Babi Hutan,Kijang,Kerbau,Kera,Gajah,Kudanildan sebagainya
Perpindahan hewan buruan umumnya dipengaruhi beberapa faktor, diantara nya:
1. Adanya perubahan iklim
2. Bencana alam
3. Ancaman dari sesama hewan
4. Ganggguan manusia
5. Tumbuh-tumbuhan lebih mudah tumbuh dan berkembang didaerah-daerah beriklim panas
D). Hasil-hasil Budaya
Sesuai perkembangan otaknya yang mesih terbatas, alat-alat yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana yaitu berasal dari batu-batuan, kayu dan tulang binatang yang masih kasar. Alat-alat yang ditemukan paling banyak ditemukan antara lain : kapak perimbas,alat-alat serpih, dan alat-alat dari tulang. Berikut ini jenis alat yang ditemukan diIndonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (Budaya Paleolithik) antara lain:
1). Kapak perimbas => untuk menebang pohon, memahat tulang dan sebagai senjata
Adalah jenis kapak yang digeng
CLYDE KLUK CHOCN menambahkan kebudayaan itu memiliki tujuh unsur yang sifat nya Universal kebudayaan tersebut yang dimaksud adalah :
1. Sistem mata pencaharian
2. Sistem peralatan hidup
3. Sistem ilmu pengetahuan ,dan
4. teknologi
5. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan
6. Sistem religi
7. Dan sistem kepercayaan kesenian dan bahasa
1). Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana :
Budaya Paleolithik
a). Asal Usul Manusia Purba
Diperkirakan manusia purba ada sekitar 12.000 Tahun yang lalu, dengan adanya penemuan tulang-tulang manusia purba seperti Homoerectusdiberbagai tempat didunia
Menurut sarjana-sarjana seperti Moh.Yami, J.craw ford,K. Himlyn, dan Sultan Takdir Alisjabanan berpendapatbahwa manusia purba yang ada diwilayah Nusantara itu berasal dari wilayah Indonesia sendiri. Pendapat mereka disebut Teori Nusantara. Ada juga yang berpendapat seperti Teori Yunan maksud nya manusia purba bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Ada juga yang berpendapat seperti Teori Afrika maksud nya adalah manusia purba yang pertamakali mendiami Nusantara itu berasal dari Afrika.
Menurut Poesponegoro dan Notosusanto, manusia purba yang hidup di nusantara adalah ras pendatang baru yaitu ras Australoinlanesoid, tidak mengherankan hasil budaya di Indonesia mendapat pengaruh kuat dari wilayah-wilayah Asia Tenggara, khususnya kebudayaan Bachson Hoq Binh didaerahTonkin (Vietnam bagian Utara) , ras yang termasuk didalamnya adalah bangsa Hieng di Kamboja,Miaotse,Yao Jen di Cina dan Senoi di Senanjung Malaya
Sekitar tahun 1.500 SM. Datang gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara, mereka disebut bangsa Proto-Melayu. Gelombang pertama dari Yunan (Cina Selatan) mereka berimigrasi dari dua jalur :
1. Jalur Barat dari Yunan => Thailand => Semenanjung Malaya => Sumatra => Jawa => Flores
2. Jalur Timur, dari Yunan => Vietnam => Taiwan => Kep.Filipina => Kep.Maluku => Sulawes => Halmahera =>Papua
Sekitar 300 SM, gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Indonesia yg disebut Deutero-Melayu
b). Karakteristik Manusia Purba DiIndonesia
1). MEGANTROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tulang Pipih Tebal
ii. Otot Kunyah Kuat (sekitar Gigi)
iii. Tonjolan kening mencolok
iv. Tidak memiliki dagu
v. Memakan jenis tumbuhan
vi. Dan diperkirakan hidup pada 1,9 juta tahun yang lalu
2). PITHECANTHROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tinggi badan berkisar 165-180 cm
ii. Alat pengunyah tidak sekuat Meganthropus
iii. Geraham besar, rahang kuat,tonjolan kening tebal dan tonjolan belakang kepala nyata
iv. Dagu belum ada
v. Hidung lebar
vi. Perkembangan otak masih kuurang
vii. Isi tengkoraknya berkisar 750-1.300 cc
3). HOMO
Jenis Homo diyakini sebagai hasil evolusi dari Pithecanthropus, ciri-cirinya:
i. Isi tengkorak bervariasi 1.000-2.000 cc
ii. Badan tinggi antara 130-210 cm
iii. Berat badan 30-150 kg
C). Corak Kehidupan sosial ekonomi
Makanan manusia purba pada Paleolithik bergantung sepenuhnya oleh alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Hewan-hewan yang diburu antara lain: Rusa,Kuda,Babi Hutan,Kijang,Kerbau,Kera,Gajah,Kudanildan sebagainya
Perpindahan hewan buruan umumnya dipengaruhi beberapa faktor, diantara nya:
1. Adanya perubahan iklim
2. Bencana alam
3. Ancaman dari sesama hewan
4. Ganggguan manusia
5. Tumbuh-tumbuhan lebih mudah tumbuh dan berkembang didaerah-daerah beriklim panas
D). Hasil-hasil Budaya
Sesuai perkembangan otaknya yang mesih terbatas, alat-alat yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana yaitu berasal dari batu-batuan, kayu dan tulang binatang yang masih kasar. Alat-alat yang ditemukan paling banyak ditemukan antara lain : kapak perimbas,alat-alat serpih, dan alat-alat dari tulang. Berikut ini jenis alat yang ditemukan diIndonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (Budaya Paleolithik) antara lain:
1). Kapak perimbas => untuk menebang pohon, memahat tulang dan sebagai senjata
Adalah jenis kapak yang digeng
Selasa, 15 Oktober 2019
Materi kelas xipa 5 dan xipa 6
A.zaman batu
Zaman batu merupakan zaman yang menunjukan bahwa manusia sudah mulai bisa berpikir utk meringankan pekerjaannya.
Zaman batu terbagi lagi menjadi masa
1. Zaman batu tua(paleotikum)
a.ciri kehidupan pada zama batu tua
Pada zaman ini hdpnya msh berburu dan meramu yg di sebut food gathering
b. Hasil kebudayaan paleolitikum
Kapak perimbas, alat serpih, alat tulang dan tanduk,kapak penetak,pahat genggam
2. Zaman batu tengah(mesolitikum)
a. Ciri kehidupan masa mesolitikum
Adanya lukisan digua2 dan dinding2
Msh bersifat foodgethering
B. Hasil budaya masa mesolitikum
1.kjokkrenmodsinher(sampah daput)
2.hachecourt(kapak pendek)
3. Abris saous rouche(gua tempat
tinggal)
Zaman batu merupakan zaman yang menunjukan bahwa manusia sudah mulai bisa berpikir utk meringankan pekerjaannya.
Zaman batu terbagi lagi menjadi masa
1. Zaman batu tua(paleotikum)
a.ciri kehidupan pada zama batu tua
Pada zaman ini hdpnya msh berburu dan meramu yg di sebut food gathering
b. Hasil kebudayaan paleolitikum
Kapak perimbas, alat serpih, alat tulang dan tanduk,kapak penetak,pahat genggam
2. Zaman batu tengah(mesolitikum)
a. Ciri kehidupan masa mesolitikum
Adanya lukisan digua2 dan dinding2
Msh bersifat foodgethering
B. Hasil budaya masa mesolitikum
1.kjokkrenmodsinher(sampah daput)
2.hachecourt(kapak pendek)
3. Abris saous rouche(gua tempat
tinggal)
Senin, 14 Oktober 2019
Materi kelas xi ipa 1
Pendudukan Jepang di Indonesia
Koloni Kekaisaran Jepang
1942–1945
Bendera Lambang
Semboyan
Hakkō ichiu
(八紘一宇)
Lagu kebangsaan
Kimigayo
Peta pendudukan Jepang tahun 1942.
Ibu kota
Djakarta
Bahasa
Jepang (resmi)
Indonesia
Agama
Shinto (resmi)
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu
Bentuk pemerintahan
Pemerintahan Kolonial
Kaisar
Hirohito
Era sejarah
Perang Dunia II
-
Kapitulasi
8 Maret 1942
-
Perang Asia Timur Raya
1941–1945
-
Pertempuran di Laut Jawa I
27 Februari 1942
-
Pertempuran di Laut Jawa II
1 Maret 1942
-
Pembela Tanah Air
14 Februari 1945
-
Jepang menyerah
15 Agustus 1945
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945
Mata uang
Roepiah Hindia Belanda
Pendahulu Pengganti
Hindia Belanda
Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
Sekarang bagian dari
Indonesia
Warning: Value not specified for "common_name"|- style="font-size: 85%;"
Warning: Value not specified for "continent"
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk badan persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI atau (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Iinkai) yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
Koloni Kekaisaran Jepang
1942–1945
Bendera Lambang
Semboyan
Hakkō ichiu
(八紘一宇)
Lagu kebangsaan
Kimigayo
Peta pendudukan Jepang tahun 1942.
Ibu kota
Djakarta
Bahasa
Jepang (resmi)
Indonesia
Agama
Shinto (resmi)
Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu
Bentuk pemerintahan
Pemerintahan Kolonial
Kaisar
Hirohito
Era sejarah
Perang Dunia II
-
Kapitulasi
8 Maret 1942
-
Perang Asia Timur Raya
1941–1945
-
Pertempuran di Laut Jawa I
27 Februari 1942
-
Pertempuran di Laut Jawa II
1 Maret 1942
-
Pembela Tanah Air
14 Februari 1945
-
Jepang menyerah
15 Agustus 1945
-
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945
Mata uang
Roepiah Hindia Belanda
Pendahulu Pengganti
Hindia Belanda
Indonesia
Revolusi Nasional Indonesia
Sekarang bagian dari
Indonesia
Warning: Value not specified for "common_name"|- style="font-size: 85%;"
Warning: Value not specified for "continent"
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia Belanda mengumumkan keadaan siaga dan pada Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
Selama masa pendudukan, Jepang juga membentuk badan persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau 独立準備調査会 (Dokuritsu junbi chōsa-kai) dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI atau (独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Iinkai) yang bertugas menyiapkan kemerdekaan.
Rabu, 09 Oktober 2019
rut KI HAJAR DEWANTARA merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil cipta,karya dan karsa (perasaan atau karakter) manusia
CLYDE KLUK CHOCN menambahkan kebudayaan itu memiliki tujuh unsur yang sifat nya Universal kebudayaan tersebut yang dimaksud adalah :
1. Sistem mata pencaharian
2. Sistem peralatan hidup
3. Sistem ilmu pengetahuan ,dan
4. teknologi
5. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan
6. Sistem religi
7. Dan sistem kepercayaan kesenian dan bahasa
1). Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana :
Budaya Paleolithik
a). Asal Usul Manusia Purba
Diperkirakan manusia purba ada sekitar 12.000 Tahun yang lalu, dengan adanya penemuan tulang-tulang manusia purba seperti Homoerectusdiberbagai tempat didunia
Menurut sarjana-sarjana seperti Moh.Yami, J.craw ford,K. Himlyn, dan Sultan Takdir Alisjabanan berpendapatbahwa manusia purba yang ada diwilayah Nusantara itu berasal dari wilayah Indonesia sendiri. Pendapat mereka disebut Teori Nusantara. Ada juga yang berpendapat seperti Teori Yunan maksud nya manusia purba bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Ada juga yang berpendapat seperti Teori Afrika maksud nya adalah manusia purba yang pertamakali mendiami Nusantara itu berasal dari Afrika.
Menurut Poesponegoro dan Notosusanto, manusia purba yang hidup di nusantara adalah ras pendatang baru yaitu ras Australoinlanesoid, tidak mengherankan hasil budaya di Indonesia mendapat pengaruh kuat dari wilayah-wilayah Asia Tenggara, khususnya kebudayaan Bachson Hoq Binh didaerahTonkin (Vietnam bagian Utara) , ras yang termasuk didalamnya adalah bangsa Hieng di Kamboja,Miaotse,Yao Jen di Cina dan Senoi di Senanjung Malaya
Sekitar tahun 1.500 SM. Datang gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara, mereka disebut bangsa Proto-Melayu. Gelombang pertama dari Yunan (Cina Selatan) mereka berimigrasi dari dua jalur :
1. Jalur Barat dari Yunan => Thailand => Semenanjung Malaya => Sumatra => Jawa => Flores
2. Jalur Timur, dari Yunan => Vietnam => Taiwan => Kep.Filipina => Kep.Maluku => Sulawes => Halmahera =>Papua
Sekitar 300 SM, gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Indonesia yg disebut Deutero-Melayu
b). Karakteristik Manusia Purba DiIndonesia
1). MEGANTROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tulang Pipih Tebal
ii. Otot Kunyah Kuat (sekitar Gigi)
iii. Tonjolan kening mencolok
iv. Tidak memiliki dagu
v. Memakan jenis tumbuhan
vi. Dan diperkirakan hidup pada 1,9 juta tahun yang lalu
2). PITHECANTHROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tinggi badan berkisar 165-180 cm
ii. Alat pengunyah tidak sekuat Meganthropus
iii. Geraham besar, rahang kuat,tonjolan kening tebal dan tonjolan belakang kepala nyata
iv. Dagu belum ada
v. Hidung lebar
vi. Perkembangan otak masih kuurang
vii. Isi tengkoraknya berkisar 750-1.300 cc
3). HOMO
Jenis Homo diyakini sebagai hasil evolusi dari Pithecanthropus, ciri-cirinya:
i. Isi tengkorak bervariasi 1.000-2.000 cc
ii. Badan tinggi antara 130-210 cm
iii. Berat badan 30-150 kg
C). Corak Kehidupan sosial ekonomi
Makanan manusia purba pada Paleolithik bergantung sepenuhnya oleh alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Hewan-hewan yang diburu antara lain: Rusa,Kuda,Babi Hutan,Kijang,Kerbau,Kera,Gajah,Kudanildan sebagainya
Perpindahan hewan buruan umumnya dipengaruhi beberapa faktor, diantara nya:
1. Adanya perubahan iklim
2. Bencana alam
3. Ancaman dari sesama hewan
4. Ganggguan manusia
5. Tumbuh-tumbuhan lebih mudah tumbuh dan berkembang didaerah-daerah beriklim panas
D). Hasil-hasil Budaya
Sesuai perkembangan otaknya yang mesih terbatas, alat-alat yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana yaitu berasal dari batu-batuan, kayu dan tulang binatang yang masih kasar. Alat-alat yang ditemukan paling banyak ditemukan antara lain : kapak perimbas,alat-alat serpih, dan alat-alat dari tulang. Berikut ini jenis alat yang ditemukan diIndonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (Budaya Paleolithik) antara lain:
1). Kapak perimbas => untuk menebang pohon, memahat tulang dan sebagai senjata
Adalah jenis kapak yang digeng
CLYDE KLUK CHOCN menambahkan kebudayaan itu memiliki tujuh unsur yang sifat nya Universal kebudayaan tersebut yang dimaksud adalah :
1. Sistem mata pencaharian
2. Sistem peralatan hidup
3. Sistem ilmu pengetahuan ,dan
4. teknologi
5. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan
6. Sistem religi
7. Dan sistem kepercayaan kesenian dan bahasa
1). Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana :
Budaya Paleolithik
a). Asal Usul Manusia Purba
Diperkirakan manusia purba ada sekitar 12.000 Tahun yang lalu, dengan adanya penemuan tulang-tulang manusia purba seperti Homoerectusdiberbagai tempat didunia
Menurut sarjana-sarjana seperti Moh.Yami, J.craw ford,K. Himlyn, dan Sultan Takdir Alisjabanan berpendapatbahwa manusia purba yang ada diwilayah Nusantara itu berasal dari wilayah Indonesia sendiri. Pendapat mereka disebut Teori Nusantara. Ada juga yang berpendapat seperti Teori Yunan maksud nya manusia purba bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Ada juga yang berpendapat seperti Teori Afrika maksud nya adalah manusia purba yang pertamakali mendiami Nusantara itu berasal dari Afrika.
Menurut Poesponegoro dan Notosusanto, manusia purba yang hidup di nusantara adalah ras pendatang baru yaitu ras Australoinlanesoid, tidak mengherankan hasil budaya di Indonesia mendapat pengaruh kuat dari wilayah-wilayah Asia Tenggara, khususnya kebudayaan Bachson Hoq Binh didaerahTonkin (Vietnam bagian Utara) , ras yang termasuk didalamnya adalah bangsa Hieng di Kamboja,Miaotse,Yao Jen di Cina dan Senoi di Senanjung Malaya
Sekitar tahun 1.500 SM. Datang gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara, mereka disebut bangsa Proto-Melayu. Gelombang pertama dari Yunan (Cina Selatan) mereka berimigrasi dari dua jalur :
1. Jalur Barat dari Yunan => Thailand => Semenanjung Malaya => Sumatra => Jawa => Flores
2. Jalur Timur, dari Yunan => Vietnam => Taiwan => Kep.Filipina => Kep.Maluku => Sulawes => Halmahera =>Papua
Sekitar 300 SM, gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Indonesia yg disebut Deutero-Melayu
b). Karakteristik Manusia Purba DiIndonesia
1). MEGANTROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tulang Pipih Tebal
ii. Otot Kunyah Kuat (sekitar Gigi)
iii. Tonjolan kening mencolok
iv. Tidak memiliki dagu
v. Memakan jenis tumbuhan
vi. Dan diperkirakan hidup pada 1,9 juta tahun yang lalu
2). PITHECANTHROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tinggi badan berkisar 165-180 cm
ii. Alat pengunyah tidak sekuat Meganthropus
iii. Geraham besar, rahang kuat,tonjolan kening tebal dan tonjolan belakang kepala nyata
iv. Dagu belum ada
v. Hidung lebar
vi. Perkembangan otak masih kuurang
vii. Isi tengkoraknya berkisar 750-1.300 cc
3). HOMO
Jenis Homo diyakini sebagai hasil evolusi dari Pithecanthropus, ciri-cirinya:
i. Isi tengkorak bervariasi 1.000-2.000 cc
ii. Badan tinggi antara 130-210 cm
iii. Berat badan 30-150 kg
C). Corak Kehidupan sosial ekonomi
Makanan manusia purba pada Paleolithik bergantung sepenuhnya oleh alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Hewan-hewan yang diburu antara lain: Rusa,Kuda,Babi Hutan,Kijang,Kerbau,Kera,Gajah,Kudanildan sebagainya
Perpindahan hewan buruan umumnya dipengaruhi beberapa faktor, diantara nya:
1. Adanya perubahan iklim
2. Bencana alam
3. Ancaman dari sesama hewan
4. Ganggguan manusia
5. Tumbuh-tumbuhan lebih mudah tumbuh dan berkembang didaerah-daerah beriklim panas
D). Hasil-hasil Budaya
Sesuai perkembangan otaknya yang mesih terbatas, alat-alat yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana yaitu berasal dari batu-batuan, kayu dan tulang binatang yang masih kasar. Alat-alat yang ditemukan paling banyak ditemukan antara lain : kapak perimbas,alat-alat serpih, dan alat-alat dari tulang. Berikut ini jenis alat yang ditemukan diIndonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (Budaya Paleolithik) antara lain:
1). Kapak perimbas => untuk menebang pohon, memahat tulang dan sebagai senjata
Adalah jenis kapak yang digeng
Selasa, 08 Oktober 2019
Materi kls xips3 dan ipa 1
urut KI HAJAR DEWANTARA merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil cipta,karya dan karsa (perasaan atau karakter) manusia
CLYDE KLUK CHOCN menambahkan kebudayaan itu memiliki tujuh unsur yang sifat nya Universal kebudayaan tersebut yang dimaksud adalah :
1. Sistem mata pencaharian
2. Sistem peralatan hidup
3. Sistem ilmu pengetahuan ,dan
4. teknologi
5. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan
6. Sistem religi
7. Dan sistem kepercayaan kesenian dan bahasa
1). Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana :
Budaya Paleolithik
a). Asal Usul Manusia Purba
Diperkirakan manusia purba ada sekitar 12.000 Tahun yang lalu, dengan adanya penemuan tulang-tulang manusia purba seperti Homoerectusdiberbagai tempat didunia
Menurut sarjana-sarjana seperti Moh.Yami, J.craw ford,K. Himlyn, dan Sultan Takdir Alisjabanan berpendapatbahwa manusia purba yang ada diwilayah Nusantara itu berasal dari wilayah Indonesia sendiri. Pendapat mereka disebut Teori Nusantara. Ada juga yang berpendapat seperti Teori Yunan maksud nya manusia purba bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Ada juga yang berpendapat seperti Teori Afrika maksud nya adalah manusia purba yang pertamakali mendiami Nusantara itu berasal dari Afrika.
Menurut Poesponegoro dan Notosusanto, manusia purba yang hidup di nusantara adalah ras pendatang baru yaitu ras Australoinlanesoid, tidak mengherankan hasil budaya di Indonesia mendapat pengaruh kuat dari wilayah-wilayah Asia Tenggara, khususnya kebudayaan Bachson Hoq Binh didaerahTonkin (Vietnam bagian Utara) , ras yang termasuk didalamnya adalah bangsa Hieng di Kamboja,Miaotse,Yao Jen di Cina dan Senoi di Senanjung Malaya
Sekitar tahun 1.500 SM. Datang gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara, mereka disebut bangsa Proto-Melayu. Gelombang pertama dari Yunan (Cina Selatan) mereka berimigrasi dari dua jalur :
1. Jalur Barat dari Yunan => Thailand => Semenanjung Malaya => Sumatra => Jawa => Flores
2. Jalur Timur, dari Yunan => Vietnam => Taiwan => Kep.Filipina => Kep.Maluku => Sulawes => Halmahera =>Papua
Sekitar 300 SM, gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Indonesia yg disebut Deutero-Melayu
b). Karakteristik Manusia Purba DiIndonesia
1). MEGANTROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tulang Pipih Tebal
ii. Otot Kunyah Kuat (sekitar Gigi)
iii. Tonjolan kening mencolok
iv. Tidak memiliki dagu
v. Memakan jenis tumbuhan
vi. Dan diperkirakan hidup pada 1,9 juta tahun yang lalu
2). PITHECANTHROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tinggi badan berkisar 165-180 cm
ii. Alat pengunyah tidak sekuat Meganthropus
iii. Geraham besar, rahang kuat,tonjolan kening tebal dan tonjolan belakang kepala nyata
iv. Dagu belum ada
v. Hidung lebar
vi. Perkembangan otak masih kuurang
vii. Isi tengkoraknya berkisar 750-1.300 cc
3). HOMO
Jenis Homo diyakini sebagai hasil evolusi dari Pithecanthropus, ciri-cirinya:
i. Isi tengkorak bervariasi 1.000-2.000 cc
ii. Badan tinggi antara 130-210 cm
iii. Berat badan 30-150 kg
C). Corak Kehidupan sosial ekonomi
Makanan manusia purba pada Paleolithik bergantung sepenuhnya oleh alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Hewan-hewan yang diburu antara lain: Rusa,Kuda,Babi Hutan,Kijang,Kerbau,Kera,Gajah,Kudanildan sebagainya
Perpindahan hewan buruan umumnya dipengaruhi beberapa faktor, diantara nya:
1. Adanya perubahan iklim
2. Bencana alam
3. Ancaman dari sesama hewan
4. Ganggguan manusia
5. Tumbuh-tumbuhan lebih mudah tumbuh dan berkembang didaerah-daerah beriklim panas
D). Hasil-hasil Budaya
Sesuai perkembangan otaknya yang mesih terbatas, alat-alat yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana yaitu berasal dari batu-batuan, kayu dan tulang binatang yang masih kasar. Alat-alat yang ditemukan paling banyak ditemukan antara lain : kapak perimbas,alat-alat serpih, dan alat-alat dari tulang. Berikut ini jenis alat yang ditemukan diIndonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (Budaya Paleolithik) antara lain:
1). Kapak perimbas => untuk menebang pohon, memahat tulang dan sebagai senjata
Adalah jenis kapak yang digeng
CLYDE KLUK CHOCN menambahkan kebudayaan itu memiliki tujuh unsur yang sifat nya Universal kebudayaan tersebut yang dimaksud adalah :
1. Sistem mata pencaharian
2. Sistem peralatan hidup
3. Sistem ilmu pengetahuan ,dan
4. teknologi
5. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan
6. Sistem religi
7. Dan sistem kepercayaan kesenian dan bahasa
1). Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana :
Budaya Paleolithik
a). Asal Usul Manusia Purba
Diperkirakan manusia purba ada sekitar 12.000 Tahun yang lalu, dengan adanya penemuan tulang-tulang manusia purba seperti Homoerectusdiberbagai tempat didunia
Menurut sarjana-sarjana seperti Moh.Yami, J.craw ford,K. Himlyn, dan Sultan Takdir Alisjabanan berpendapatbahwa manusia purba yang ada diwilayah Nusantara itu berasal dari wilayah Indonesia sendiri. Pendapat mereka disebut Teori Nusantara. Ada juga yang berpendapat seperti Teori Yunan maksud nya manusia purba bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Ada juga yang berpendapat seperti Teori Afrika maksud nya adalah manusia purba yang pertamakali mendiami Nusantara itu berasal dari Afrika.
Menurut Poesponegoro dan Notosusanto, manusia purba yang hidup di nusantara adalah ras pendatang baru yaitu ras Australoinlanesoid, tidak mengherankan hasil budaya di Indonesia mendapat pengaruh kuat dari wilayah-wilayah Asia Tenggara, khususnya kebudayaan Bachson Hoq Binh didaerahTonkin (Vietnam bagian Utara) , ras yang termasuk didalamnya adalah bangsa Hieng di Kamboja,Miaotse,Yao Jen di Cina dan Senoi di Senanjung Malaya
Sekitar tahun 1.500 SM. Datang gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara, mereka disebut bangsa Proto-Melayu. Gelombang pertama dari Yunan (Cina Selatan) mereka berimigrasi dari dua jalur :
1. Jalur Barat dari Yunan => Thailand => Semenanjung Malaya => Sumatra => Jawa => Flores
2. Jalur Timur, dari Yunan => Vietnam => Taiwan => Kep.Filipina => Kep.Maluku => Sulawes => Halmahera =>Papua
Sekitar 300 SM, gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Indonesia yg disebut Deutero-Melayu
b). Karakteristik Manusia Purba DiIndonesia
1). MEGANTROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tulang Pipih Tebal
ii. Otot Kunyah Kuat (sekitar Gigi)
iii. Tonjolan kening mencolok
iv. Tidak memiliki dagu
v. Memakan jenis tumbuhan
vi. Dan diperkirakan hidup pada 1,9 juta tahun yang lalu
2). PITHECANTHROPUS
Memiliki ciri-ciri :
i. Tinggi badan berkisar 165-180 cm
ii. Alat pengunyah tidak sekuat Meganthropus
iii. Geraham besar, rahang kuat,tonjolan kening tebal dan tonjolan belakang kepala nyata
iv. Dagu belum ada
v. Hidung lebar
vi. Perkembangan otak masih kuurang
vii. Isi tengkoraknya berkisar 750-1.300 cc
3). HOMO
Jenis Homo diyakini sebagai hasil evolusi dari Pithecanthropus, ciri-cirinya:
i. Isi tengkorak bervariasi 1.000-2.000 cc
ii. Badan tinggi antara 130-210 cm
iii. Berat badan 30-150 kg
C). Corak Kehidupan sosial ekonomi
Makanan manusia purba pada Paleolithik bergantung sepenuhnya oleh alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Hewan-hewan yang diburu antara lain: Rusa,Kuda,Babi Hutan,Kijang,Kerbau,Kera,Gajah,Kudanildan sebagainya
Perpindahan hewan buruan umumnya dipengaruhi beberapa faktor, diantara nya:
1. Adanya perubahan iklim
2. Bencana alam
3. Ancaman dari sesama hewan
4. Ganggguan manusia
5. Tumbuh-tumbuhan lebih mudah tumbuh dan berkembang didaerah-daerah beriklim panas
D). Hasil-hasil Budaya
Sesuai perkembangan otaknya yang mesih terbatas, alat-alat yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana yaitu berasal dari batu-batuan, kayu dan tulang binatang yang masih kasar. Alat-alat yang ditemukan paling banyak ditemukan antara lain : kapak perimbas,alat-alat serpih, dan alat-alat dari tulang. Berikut ini jenis alat yang ditemukan diIndonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (Budaya Paleolithik) antara lain:
1). Kapak perimbas => untuk menebang pohon, memahat tulang dan sebagai senjata
Adalah jenis kapak yang digeng
Kamis, 03 Oktober 2019
Materi kelas xipa5 dan 6
aman batu
Zaman batu merupakan zaman yang menunjukan bahwa manusia sudah mulai bisa berpikir utk meringankan pekerjaannya.
Zaman batu terbagi lagi menjadi masa
1. Zaman batu tua(paleotikum)
a.ciri kehidupan pada zama batu tua
Pada zaman ini hdpnya msh berburu dan meramu yg di sebut food gathering
b. Hasil kebudayaan paleolitikum
Kapak perimbas, alat serpih, alat tulang dan tanduk,kapak penetak,pahat genggam
2. Zaman batu tengah(mesolitikum)
a. Ciri kehidupan masa mesolitikum
Adanya lukisan digua2 dan dinding2
Msh bersifat foodgethering
B. Hasil budaya masa mesolitikum
1.kjokkrenmodsinher(sampah daput)
2.hachecourt(kapak pendek)
3. Abris saous rouche(gua tempat
tinggal)
Zaman batu merupakan zaman yang menunjukan bahwa manusia sudah mulai bisa berpikir utk meringankan pekerjaannya.
Zaman batu terbagi lagi menjadi masa
1. Zaman batu tua(paleotikum)
a.ciri kehidupan pada zama batu tua
Pada zaman ini hdpnya msh berburu dan meramu yg di sebut food gathering
b. Hasil kebudayaan paleolitikum
Kapak perimbas, alat serpih, alat tulang dan tanduk,kapak penetak,pahat genggam
2. Zaman batu tengah(mesolitikum)
a. Ciri kehidupan masa mesolitikum
Adanya lukisan digua2 dan dinding2
Msh bersifat foodgethering
B. Hasil budaya masa mesolitikum
1.kjokkrenmodsinher(sampah daput)
2.hachecourt(kapak pendek)
3. Abris saous rouche(gua tempat
tinggal)
Rabu, 02 Oktober 2019
HASIL KEBUDAYAAN MASYARAKAT MASA PRAAKSARA
A.zaman batu
Zaman batu merupakan zaman yang menunjukan bahwa manusia sudah mulai bisa berpikir utk meringankan pekerjaannya.
Zaman batu terbagi lagi menjadi masa
1. Zaman batu tua(paleotikum)
a.ciri kehidupan pada zama batu tua
Pada zaman ini hdpnya msh berburu dan meramu yg di sebut food gathering
b. Hasil kebudayaan paleolitikum
Kapak perimbas, alat serpih, alat tulang dan tanduk,kapak penetak,pahat genggam
2. Zaman batu tengah(mesolitikum)
a. Ciri kehidupan masa mesolitikum
Adanya lukisan digua2 dan dinding2
Msh bersifat foodgethering
B. Hasil budaya masa mesolitikum
1.kjokkrenmodsinher(sampah daput)
2.hachecourt(kapak pendek)
3. Abris saous rouche(gua tempat
tinggal)
Zaman batu merupakan zaman yang menunjukan bahwa manusia sudah mulai bisa berpikir utk meringankan pekerjaannya.
Zaman batu terbagi lagi menjadi masa
1. Zaman batu tua(paleotikum)
a.ciri kehidupan pada zama batu tua
Pada zaman ini hdpnya msh berburu dan meramu yg di sebut food gathering
b. Hasil kebudayaan paleolitikum
Kapak perimbas, alat serpih, alat tulang dan tanduk,kapak penetak,pahat genggam
2. Zaman batu tengah(mesolitikum)
a. Ciri kehidupan masa mesolitikum
Adanya lukisan digua2 dan dinding2
Msh bersifat foodgethering
B. Hasil budaya masa mesolitikum
1.kjokkrenmodsinher(sampah daput)
2.hachecourt(kapak pendek)
3. Abris saous rouche(gua tempat
tinggal)
Jumat, 27 September 2019
Soal tes ujian tengah semester ganjil
Mata pelajaran sejarah kelas x
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mwnurut Moh.Ali bangsa indinesia berasal dari............
2. Ditemukannya kapak tua diwilayah nusantara yang memiliki kesamaan dengan kapak tua yang ada dikawasan Asia Tenggara merupakan dari dasar teori...........
3. Proses perpindahan manusia dari yunan ke kepulauan nusantara pada tahab kedua adalah......
4. Suku anak dalam bermukim di hutan kawasan......
5. Ras Australoid hanya menempati di daerah .....
6. Jelaskan konsep berpikir diasjronik?
7. Jelaskan konsep berpikir sinkronik?
8. Berikan contoh peristiwa sejarah diakonik dan sinkronik?
9. Dalam peristiwa sejarah ada istilah konstinuitas dan diskontuinitas jelaskan?
10. Berikan contoh peristiwa sejarah yang berkelanjutan dan tidak berkelanjutan?
Jawaban.
1. Moloud
2. Teori yunan
3. Proto melayu
4. Jambi
5. Papua
6. Memanjang dlm waktu terbatas dalam ruang
7. Meluas dalam ruang terbatas dalam waktu
8. Diakronik
Perang diponegoro
Pertemuan ambarawa
Sinkronik
Pembacaan teks proklamasi
Masa orde baru
9. Konstinuitas : suatu proses berkembangnya segala aspek kehidupan yang berkelanjutan.
Diskonstinuitas: proses berkembangnya aspek kehidupan yang tidak berkelanjutan.
10. Berkelanjutan : UUD 1945
GBHN
Yang tidak berkelanjutan: UU Belanda
Mata pelajaran sejarah kelas x
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mwnurut Moh.Ali bangsa indinesia berasal dari............
2. Ditemukannya kapak tua diwilayah nusantara yang memiliki kesamaan dengan kapak tua yang ada dikawasan Asia Tenggara merupakan dari dasar teori...........
3. Proses perpindahan manusia dari yunan ke kepulauan nusantara pada tahab kedua adalah......
4. Suku anak dalam bermukim di hutan kawasan......
5. Ras Australoid hanya menempati di daerah .....
6. Jelaskan konsep berpikir diasjronik?
7. Jelaskan konsep berpikir sinkronik?
8. Berikan contoh peristiwa sejarah diakonik dan sinkronik?
9. Dalam peristiwa sejarah ada istilah konstinuitas dan diskontuinitas jelaskan?
10. Berikan contoh peristiwa sejarah yang berkelanjutan dan tidak berkelanjutan?
Jawaban.
1. Moloud
2. Teori yunan
3. Proto melayu
4. Jambi
5. Papua
6. Memanjang dlm waktu terbatas dalam ruang
7. Meluas dalam ruang terbatas dalam waktu
8. Diakronik
Perang diponegoro
Pertemuan ambarawa
Sinkronik
Pembacaan teks proklamasi
Masa orde baru
9. Konstinuitas : suatu proses berkembangnya segala aspek kehidupan yang berkelanjutan.
Diskonstinuitas: proses berkembangnya aspek kehidupan yang tidak berkelanjutan.
10. Berkelanjutan : UUD 1945
GBHN
Yang tidak berkelanjutan: UU Belanda
Langganan:
Postingan (Atom)
Materi sejarah
Materi Sejarah Kelas 12 IPS Semester 1 BAB 4 BAB 4 PERKEMBANGAN POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA DALAM UPAYA MENGISI KEMERDEKAAN DEMOKRASI LIB...
-
Para arkeolog tidak pernah berhenti berburu peninggalan zaman purba seperti benda purba, hewan purba (dinosaurus), hingga kerangka man...
-
Assalamualaikum wr wb anak anak yg Sholeh dan Sholeha silahkan kerjakan soal latihan berikut ini dengan baik dan benar 1. Persebaran agama ...